Oknum Polisi Ditangkap

Ini Peran Oknum Anggota Polres Batanghari Yang Ditangkap Kasus Sumur Minyak Ilegal

Satu oknum personel Polres Batanghari ditangkap. Ia merupakan pemodal dalam kasus sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Tribunjambi/Aryo Tondang
DR oknum polisi Polres Batanghari. Ini Peran Oknum Anggota Polres Batanghari Yang Ditangkap Kasus Sumur Minyak Ilegal 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota Polda Jambi menangkap satu oknum polisi yang bertugas di Polres Batanghari.

DR oknum polisi ini ditangkap karena terkait meledaknya sumur minyak ilegal (ilegal driling) di kawasan Desa Bungku, Batanghari, Sabtu (18/9/2021) kemarin.

Selain DR, anggota Polda Jambi juga menangkap HS.

Direktur Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Sigit Dany Setiyono menjelaskan, DR merupakan oknum anggota Polisi yang bertugas di Polres Batanghari.

"Ada dua yang kita tangkap, dan salah satunya adalah oknum Anggota Polri yang bertugas di Polres Batanghari," katanya saat pers rilis, Senin (20/9/2021) pagi.

Kata Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, DR oknum anggota Polres Batanghari tersebut sudah tiga kali melakukan pencobaan pengeboran minyak, yang dilakukan sejak awal Agustus 2021 lalu.

Dikatkannya, DR sendiri berperan sebagai pemodal dan bekerja secara bersama-sama dengan beberapa pelaku yang saat ini sedang dalam pengejaran petugas.

"Pelaku sudah 3 kali melakukan upaya pengeboran, dan upaya ketiga ini yang berhasil," kata Kombes Pol Sigit Dany Setiyono

Saat ini, oknum polisi tersebut telah diamankan di Mapolda Jambi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, tersangka HS yang juga menjadi korban pada insiden terbakarnya sumur minyak ilegal tersebut, kini telah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

"Untuk pelaku lainnya sedang dirawat di RS Bhayangkara dengan pengawasan dari petugas, karena mengalami luka bakar hingga 80 persen," bilangnya.

Seperti diberitakan, lokasi pengeboran minyak meledak, akibat dari ledakan itu, kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi, Sabtu (18/8/2020) kemarin.

Informasi meledaknya tambang minyak ilegal itu diperoleh dari dokumentasi yang dishare melalui WhatsApp oleh sejumlah anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Batanghari.

Dalam video itu menunjukan, petugas tiba di lokasi sekira pukul 11.25 WIB yang memantau dari ketinggian menggunakan helikopter.

 Lokasi terbakarnya sendiri berada di tengah hutan. Di lokasi,  kepulan asap hitam membumbung tinggi ke udara.

Baca juga: Polda Jambi Tangkap Oknum Polisi Tersangka Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari

Baca juga: 1000 Sumur Minyak Ilegal di Jambi Ditutup, Terbanyak di Wilayah Batanghari

Baca juga: Setelah Sumur Minyak Ilegal di Bajubang Terbakar, Polisi Buru Kepala Dusun Empat Pompa Air

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved