Ali Kalora Tewas
Jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Dikawal Brimob Dengan Senjata Lengkap
Aparat bersenjata lengkap mengawal Jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan teroris yang tewas ditembak, berhasil dievakuasi aparat.
Jenazah Ali Kalora pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Jaka Ramadhan tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah pada hari ini, Minggu (19/9/2021) pukul 04.00 WITA.
Kabar ini disampaikan Waksatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, Minggu (19/9/2021).
"Sudah dievakuasi dan tiba jam 4 subuh di RS Bhayangkara," katanya dilansir Tribun Palu, Minggu (19/9/2021).
Personel Brimob bersenjata lengkap mengawal jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan.
Sebelum mayat tiba di Palu, evakuasi jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan sempat mengalami kendala. Sebab, kondisi medan yang sulit dan gelap.
Untuk diketahui, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan tewas tertembak setelah terjadi baku tembak dengan Satgas Madago Raya.
Baku tembak di daerah Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu (18/9/2021).
TKP tewasnya Ali Kalora kurang lebih lima kilometer dari TKP Buana Sari, lokasi tewasnya anggota MIT Poso bernama Abu Alim.
Dari penembakan tersebut, aparat juga menemukan barang bukti.
Di antaranya berupa senjata api laras panjang jenis M16, satu buah bom tarik, bom bakar, serta perlengkapan lainnya.
Sementara, melalui akun Twitter pribadinya, Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD juga membenarkan terkait tewasnya Ali Kalora dan seorang anak buahnya.
Mahfud menyebut pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yang pernah membuat geger warga di Sulteng telah ditembak mati.
Ali Kalora sudah menjadi buron selama setahun. Anak buahnya Jaka Ramadhan alias Ikrimah juga turut tewas tertembak.
Mahfud MD meminta masyarakat agar bisa tenang.