Ketika Tetara Taliban Bersenjata Lengkap Datang ke Kebun Binatang, Suasana Mendadak Berubah

TRIBUNJAMBI.COM, KABUL- Puluhan tentara Taliban dengan senapan serbu AK-47 dan M16 mengunjungi Kebun Binatang Kabul usai salat Jumat.

Ini menjadi pengalaman baru bagi banyak kombatan muda dari pedesaan di Afghanistan.

Seperti dilansir France24, Sabtu (18/09/2021), pengunjung menggelar piknik di tempat teduh, menikmati es krim dan biji delima asin.

Sementara, para tentara bersenjata Taliban bersenjata lengkap mengintip ke kandang singa, macan tutul, unta, serigala, burung unta dan kera.

 Usai merebut ibu kota Kabul lewat perang yang berlangsung bertahun-tahun, banyak tentara muda Taliban untuk pertama kalinya menjejak kaki ke kota besar.

Di Kebun Binatang Kabul, mereka mengambil foto narsis dan berpose beramai-ramai.

Tetapi, ketenangan itu mendadak berubah ketika seorang petarung mencengkeram tanduk rusa dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak.

Usai salat Jumat, puluhan petempur Taliban bersenjata muncul. Banyak lagi yang tidak membawa senjata, mengenakan topi tradisional, sorban, dan syal. Beberapa memakai riasan mata yang populer di kalangan pria Afghanistan.

Baca juga: Perpecahan Terjadi di Taliban? Dua Nama di Taliban Mencuat Menjadi Calon Pemimpin Baru Afghanistan

Seorang anggota Taliban, Abdul Qadir, 40 tahun, yang sekarang bekerja untuk kementerian dalam negeri, mengatakan dia sedang jalan-jalan dengan sekelompok teman prianya.

"Saya sangat menyukai binatang, terutama yang dapat ditemukan di negara kita," katanya. "Saya sangat menyukai singa."

Ditanya tentang kehadiran orang-orang bersenjata, yang tidak pernah terdengar di kebun binatang lain di seluruh dunia, Abdul Qadir mengatakan, Taliban mendukung pelarangan senjata dari tempat itu sehingga "anak-anak atau wanita tidak perlu merasa takut".

Kebun binatang di Kabul telah lama menjadi surga bagi wanita, anak-anak, dan kekasih muda di ibu kota yang memiliki sedikit ruang publik bagi siapa pun.

Satu unit yang terdiri dari enam pria bersenjata dari direktorat intelijen Taliban, mengenakan seragam militer lengkap, rompi tempur yang penuh dengan amunisi dan borgol baja, helm tempur dan bantalan lutut, berkumpul untuk berfoto bersama dengan seorang mullah yang mengenakan sorban.

Fotografer yang ditunjuk mengoordinasikan pemotretan, yang kemudian diperiksa dengan cermat oleh kelompok bersenjata itu.

Sebuah acungan jempol dari salah satu petempur, dengan bendera Taliban mencuat dari magasin peluru senapannya, menunjukkan persetujuan mereka.

Baca juga: Bangun Afghanistan Baru, Taliban Incar China dan Rusia sebagai Partner Investasi