Cyber Crime Polda Jambi Resmi Ajukan Sprint Penyidikan Akun Tiktok Penghina Warga Jambi

Berita Jambi-Tim Penyidik Subdit V, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi akhirnya resmi ajukan surat perintah (sprint) penyelidikan terkait kasus

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Tim Penyidik Subdit V, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi akhirnya resmi ajukan surat perintah (sprint) penyelidikan terkait kasus akun tiktok @imnotfatjustfuluppy, yang menghina warga Jambi, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubdit V, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram.

Katanya, kasus tersebut berlanjut pada tahap penyelidikan oleh timnya.

"Surat penunjukan atas penanganan kasus ini, baru resmi turun kke Cyber kemarin," kata Bram, Kamis (16/9/21).

Sehingga dengan dikeluarkannya penunjukan ini, laporan pengaduan atas kasus penghinaan tersebut masuk ke tahap penyidikan.

Berdasarkan penunjukan penanganan kasus tersebut, kata Bram, pihaknya langsung mengajukan sprint penyelidikan, agar dapat menindak lanjuti kasus tersebut.

"Setelah kita ditunjuk untuk tangani kasus ini, kita langsung ajukan sprint lidiknya ke dir," bilang Bram.

Namun, kata Bram, pihaknya masih mengupayakan proses perdamaian, melalui mediasi antara pelapor dan pelaku, terkait kasus tersebut.

Jika tidak ditemukan jalur mediasi, kata Bram, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Mabes Polri, terkait status pelaku.

"Nah, jika pelapor tidak mau mencabut laporannya, maka Mabes Polri lah nanti yang akan menetapkan pelaku sebagai tersangka, untuk kemudian dilakukan tindakan berikutnya," tandas Bram.

Sebelumnya dalam kasus ini setidaknya ada dua laporan pengaduan yang masuk, pada Jumat (10/9), yakni dari pegiat media sosial Jambi, Bob Bee Builder, dan Ketua Laskar Pemuda Jambi Kota Seberang, Havis.

Untuk diketahui, warga Jambi dihebohkan dengan video yang menghina Jambi.

Di awal video viral tersebut, menampilkan susana perkotaan dan gedung-gedung yang menjulang tinggi, yang direkam dari sebuah ruangan.

Kemudian, video tersebut diiringi sebuah musik, dan diikuti oleh suara laki-laki yang merekam tersebut.

Pada awal video, menampilkan suasana perkotaan dengan gedung-gedung tinggi, namun, dalam peralihan video, menampilkan suasana di salah satu lokasi di Jambi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved