Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Jangan Berpaling dari Allah yang Benar

Jangan Berpaling dari Allah yang Benar Bacaan ayat: 1 Yohanes 5:21 (TB) Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram Inspirasi Alkitab
Ilustrasi berdoa 

Segala yang dapat dilihat dan tidak dilihat, diciptakan oleh Allah dan tidak boleh dijadikan sebagai berhala untuk dipuja dan disembah.

Dalam proklamasi tersebut kita dibawa untuk memahami bahwa Allah yang benar tidak akan pernah bisa disamakan dengan ciptaan.

Meskipun demikian, Allah yang benar berkenan menyatakan diri melalui apa yang telah diciptakan tanpa harus kehilangan kemahakuasaan-Nya sebagai Allah.

Kepada Abraham, Allah menyatakan diri datang sebagai Malaikat Tuhan, kepada Musa Allah menyatakan diri melalui semak yang menyala namun tidak terbakar.

Kepada Paulus Allah menyatakan diri dalam sinar yang menyilaukan dan berbicara kepadanya dalam perjalanan ke Damsyik.

Maka, jika Allah menyatakan diri melalui Firman-Nya yang menjadi manusia dalam Yesus Kristus, menjadi cara yang bisa dipahami.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Mempercayakan Kehidupan Kepada Tuhan dengan Keyakinan

Allah yang demikian tidak bisa disamakan dengan apapun.

Inilah dasar nasihat Yohanes dalam suratnya. Bahwa "kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal."

Pengenalan akan Allah yang benar, menjadi tonggak bagi jemaat untuk setia kepada-Nya.

Dengan pertolongan-Nya kita dapat mengenal Yang Benar, sebagai Allah yang berkarya menyelamatkan manusia dari dosa di dalam Yesus Kristus.

Dialah Allah yang benar, yang telah memberikan jaminan kehidupan kekal bagi setiap orang yang merespon dengan percaya.

Jangan berpaling kepada hal lain yang bukan Allah yang benar.

Tawaran apapun yang diberikan dunia, semata-mata hanyalah ciptaan yang suatu saat akan binasa dan tidak bisa memberikan jaminan apapun bagi kehidupan, terlebih kehidupan setelah kematian di bumi.

Lebih luas lagi, jemaat diajarkan untuk waspada agar jangan memberhalakan segala sesuatu sebagai Tuhan.

Segala hal yang dipuja berpotensi besar untuk disembah dan dijadikan pengganti Allah yang benar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved