Berita Batanghari
Usai Kalah Dalam Pilkada Batanghari 2020, Mahdan Hengkang dari PAN Merapat ke PPP
Mahdan mantan politisi Partai PAN di Batanghari gabung ke Partai PPP besutan H Suharso Monoarfa usai kalah dalam Pilkada Batanghari Jambi.
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Muhamad Mahdan mantan politisi Partai PAN di Batanghari kini merapat ke Partai PPP besutan H Suharso Monoarfa.
Setelah diketahui dari amatan Tribunjambi ia yang hadir dalam agenda Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) I PPP Provinsi Jambi di Hotel Merangin, Kabupaten Merangin.
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Muhammad Fadhil Arief saat itu menyapa seluruh pengurus DPW, Ketua dan Sekretaris DPC, dan Anggota DPRD PPP se-Provinsi Jambi saat menghadiri acara ini.
Fadhil Arief yang juga sebagai Bupati Batanghari dinanti kehadirannya oleh M Mahdan dengan mengenakan jaket kebangsaan PPP berwarna hijau.
"Bagus jaket Bang Mahdan," kata Ketua DPW Provinsi Jambi, Fadhil Arief sambil bersalaman tangan dan melontarkan senyuman, Minggu (12/9/2021).
M Mahdan yang berkontestasi dalam Pilkada 2020 yang lalu mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati nomor urut 01 Batanghari membalasnya dengan senyuman.
Sebagai lawan dalam Pilbup Kabupaten Batanghari kini Mahdan dipercaya dalam kepengurusan PPP sebagai Bidang Koperasi dan Kewirausahaan setelah hengkang dari PAN Batanghari.
Logo partai berlambang kakbah itu mendapatkan amunisi baru dalam kontestasi politik baik di Batanghari mau pun di Provinsi Jambi.
Diketahui Muhamad Mahdan yang kelahiran Maro Sebo Ulu itu pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Batanghari periode 2014-2019.
Baca juga: Fadhil-Bakhtiar Unggul di Pilkada Batanghari, Paslon Yunninta-Mahdan Tak Gugat ke MK
Baca juga: Selama 8 Jam Yunninta Asmara dan Mahdan Diperiksa Dokter, Cek Kesehatan untuk Pilkada Batanghari
Baca juga: Yunninta dan Mahdan Telah Resmi Mendaftar Sebagai Bacalon Pilkada Batanghari