UMKM Jambi, 20 Tahun Berjualan Pempek Sutiknyo Sukses Menguliahkan Anaknya Hingga Jadi PNS

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tribunners yang tinggal di daerah Jelutung, Mungkin pernah melihat Sutikno menjajakan pempek buatannya.

Bahkan mungkin ada yang pernah menjadi langganannya hingga saat ini.

Bagi pecinta pempek, wajah Sutikno memang sudah tidak asing lagi khususnya untuk warga Lorong Doyok, CPM dan sekitaran sekolah Raden Mattaher Jambi.

Sutikno sendiri sudah dari tahun 2000 ngider di daerah tersebut. Mulai dari siang hari hingga menjelang magrib.

Dari hasil berjualan pempek inilah Sutikno membesarkan anak-anaknya hingga ke bangku perkuliahan.

Kini anak-anak Sutikno sudah menjadi PNS.

Walaupun anak-anak pria asal Jawa ini sudah sukses, namun Sutikno masih tidak mau berhenti berjualan.

Berjualan ini seolah menjadi hobinya dalam menjalani hari.

Saat ini, Sutikno sudah tidak ngider lagi, sejak 2010 dia hanya berjualan di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya di seberang jalan Kantor Tribun Jambi lama.

Keputusan Sutikno untuk tidak berjualan ngider lagi bertepatan dengan hadirnya Tribun di Kota Jambi.

Banyaknya perkantoran di sana seperti Mandala financial, sampai Bank BRI Syariah. Membuat dagangan laris manis kala itu.

Namun semenjak kepindahan Tribun ke kantor baru dan disusul Mandala Financial yang juga pindah. Penjualan Sutikno memang agak sepi.

“Waktu kalian masih ada di sini, jualan itu enak nian. Orangnya juga ramah-ramah,” kenangnya kepada Tribunjambi.com

Sutikno juga mengatakan walaupun pelangganya sudah banyak yang pindah kantor, tapi mereka masih tetap ada yang datang hanya untuk menikmati sepiring tekwan atau rujak mienya.

Selain berjualan pempek, Sutikno juga berjualan tekwan, rujak mie dan model. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: Kuliner Jambi, 20 Tahun Berjualan Pempek Tekwan, Mang Sutikno Masih Dikunjungi Pelanggan Lamanya

Baca juga: Kuliner Jambi, Mencicipi Aneka Mi Khas Jogja di Bakmi Jowo

Baca juga: Kuliner Jambi: Resep Pindang Meranjat dengan Daun Kemangi