Peristiwa G30SPKI
Siasat PKI Tutupi Peristiwa G30SPKI Dengan Tontonan Layar Tancap Bagi Warga
Artikel ini membahas peristiwa G30S/PKI,peristiwa G30S PKI diantaranya siasat PKI bujuk warga untuk jadi simpatisan PKI
Sebelum tragedi tersebut, tepat di Lubang Buaya dibuatkan pagelaran kesenian dan layar tancap.
Yasin, saksi kejamnya PKI saat ditemui di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
"Pada masa itu kan tonton dan pasukan berpakaian tentara menjadi hal wajar yang kita lihat."
"Cuma kita enggak tahu kalau di tempat yang sekarang jadi Monumen Pancasila Sakti itu markasnya PKI juga."
"Pokoknya yang saya ingat di lokasi itu ramai terus," sambungnya.
Dengan tayangan layar tancap dan pagelaran reog tiap malam hingga pagi tak menimbulkan kecurigaan sama sekali.
Hingga akhirnya terbongkar penemuan mayat tujuh jenderal di dalam sebuah sumur.
"Nah dari situ baru sadar kalau pas waktu saya sama warga di sini nonton layar tancap dan reog."
"Itu di dalam tronton pasukan itu kemungkinan pada bawa mayat dan pahlawan."
"Soalnya ramai tuh tentara pakaian lengkap dan bawa senjata," ungkapnya.
Tak berselang lama terjadi pembersihan PKI secara besar-besaran.
Rumah orangtua Yasin diperiksa Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), cikal bakal Kopassus.
"Mereka mencari tahu apakah kita bagian dari PKI atau bukan."
"Habis rumah bapak saya, Namat diberantakin. Apa aja diperiksain. Semua rumah diperiksa begitu," katanya.
Saat itu Yasin melihat banyak sekali orang berlarian.