Sindiran PKS Setelah Ada Pendukung Jokowi Kampanyekan 3 Periode

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengingatkan semua pihak untuk terus mematuhi konstitusi Indonesia.

Editor: Teguh Suprayitno
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Hidayat Nur Wahid 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -Wacana presiden tiga periode masih jadi perbincangan di kalangan elit politik di Tanah Air.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengingatkan agar semua pihak patuh terhadap konstitusi Indonesia.

Hal itu ia katakan setelah adanya dukungan soal perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Semua pihak hendaknya betul-betul memegangi konstitusi, melaksanakan konstitusi, tegak lurus dengan konstitusi apalagi yang menyebut (mengampanyekan tiga periode) dari pendukungnya Pak Jokowi," ujar Hidayat dalam diskusi daring, Sabtu (11/9/2021).

Menurutnya, pendukung Presiden Jokowi seharusnya mendukung semua sikap yang diambil Jokowi terutama mengenai perpanjangan masa jabatan.

Bukan justru berlawanan dengan sikap Jokowi, apalagi sikap tersebut bertentangan dengan konstitusi Indonesia.

"Harusnya betul-betul mendukung Pak Jokowi untuk tegak lurus dengan konstitusi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada sekelompok kecil pendukung Presiden Joko Widodo yang mengampanyekan penambahan masa jabatan menjadi tiga periode.

Kampanye tersebut, kata dia, membuat tuduhan di masyarakat bahwa keinginan menambah masa itu jabatan berasal dari Jokowi sendiri.

"Ada kelompok kecil dan itu dikenal sebagai pendukung Pak Jokowi yang mengampanyekan tiga periode. Itu jadi soal menurut saya," ujar Jazilul.

"Sehingga tuduhannya ke Pak Jokowi padahal Pak Jokowi sudah menjawab bolak balik," lanjutnya.

Jazilul mengatakan, Jokowi sudah menegaskan bahwa amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 termasuk di dalamnya soal masa jabatan presiden menjadi kewenangan MPR.

Baca juga: Fadjroel Rachman Tegaskan Jokowi Menolak Wacana Presiden 3 Periode

Baca juga: Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Waspadai Varian Mu: Covid-19 Tak Mungkin Hilang

 

Namun, isu Jokowi ingin memperpanjang masa jabatan menjadi sulit dibendung karena banyak pendukung yang terus melakukan kampanye semacam itu.

"Kembalikan saja kepada konstitusi apa yang disampaikan oleh Pak Presiden ya itu kita percaya kan gitu," ujar Jazilul.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved