Viral Seorang Warga di Tanjab Timur Lempar Bocah ke Sungai Yang Jadi Habitat Buaya

TRIBUNJAMBI. COM, MUARA SABAK - Viral di media sosial beredar video kekerasan terhadap anak di bawah umur, yang dilakukan diduga orang tua.

Aksi kekerasan itu diduga terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Video singkat yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut direkam seorang warga yang diketahui berada di Kelurahan Teluk Dawan Kecamatan Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

Isi video yang beredar tersebut, memperlihatkan seorang anak laki laki diperkirakan berusia di bawah 10 tahun berdiri di pinggir sungai sembari menangis.

Terlihat seorang pria dewasa diduga ayah si bocah tengah memarahi anak tersebut. 

Tidak diketahui pasti apa penyebab diduga orang tuanya tersebut memarahi sangat anak yang terlihat ketakutan dan menangis sembari memeluk pohon pinang.

Lelaki dewasa tersebut terlihat marah dan menampar bocah berbaju hijau muda tersebut dengan sebuah sendal yang dipegang di tangan kanannya. 

Mendapat pukulan keras tersebut, sang anak kembali menangis histeris. Kondisi tersebut tidak membuat lelaki dewasa tadi menghentikan aksinya.

Bahkan lelaki dewasa ini memegang tubuh bocah dan mengangkatnya kemudian dilempar ke pinggir sungai yang terlihat dalam kondisi surut. 

Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga mulai histeris akan tindakan pria dewasa tadi. 

Sehingga memicu empati warga untuk menolong si anak yang saat itu berada di pinggir sungai yang dikenal sebagai habitat buaya. 

Terkait hal tersebut tribunjambi.com mencoba mengkonfirmasi warga sekitar, dikatakan Ketua RT setempat Usman, kejadian tersebut benar adanya.

Namun, Usman tidak mengetahui pasti apa penyebab pasti hal tersebut bisa terjadi. 

"Iya tadi pagi kejadiannya. Sayo kurang tahu jugo apo pasalnya soalnyo tadi sayo masih di jambi, " ujarnya ketika dikonfirmasi tribunjambi.com Senin (6/9/2021) melalui sambungan ponsel. 

Lanjut Usman, lelaki tersebut memang orang tua kandung dari bocah tadi.

Namun, alau kesehariannya tidak pernah sampai seperti itu jika sedang marah, namun jika melihat video yang beredar tadi memang cukup sadis. 

"Kalau marah-marah biaso dak apolah, trus kalo nampar tu masih maklum. Tapi kalo sudah melempar ke sunge tu yang dak abis pikir," ujarnya. 

"Apo mabuk atau apo kito dak tau jugo, yang jelas biaso dak pernah kayak gitu, " sambung Usman. 

Dikatakan Usman, saat ini orang tua tersebut sudah dibawa oleh pihak berwajib untuk dimintai keterangan.

Untuk anaknya sendiri dirinya belum mengetahui pasti keberadaannya dan belum mendapat informasi lanjutan.

Baca juga: Penganiayaan Bungo, Suami di Jujuhan Tikam Wajah Istri Usai Ditolak Rujuk

Baca juga: Tiga Terdakwa Anak di Bawah Umur Pelaku Pembacokan Korban Hingga Tewas Dituntut 1,6 Tahun Penjara

Baca juga: Perkara Kalah Main Game Online, Seorang Ayah Aniaya Anak Kandungnya Berusia 3 Tahun