Berita Selebritis
5 Respon dari Figur Publik Soal Penyambutan Kebebasa Saipul Jamil, Diantaranya Najwa Shihab
erbagai respon miring pun bermunculan dari para figur publik terkait momen kebebasan Saipul Jamil itu.
"Merayakan bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan.
Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab.
Atas pembebasan Saipul Jamil yang seolah dirayakan ini, Najwa Shihab menilai hal itu dapat berpotensi membuat publik tak akan malu jika suatu saat nanti terjerat kasus yang sama dengan Saipul Jamil.
"Yang nggak kalah bahaya, orang-orang bisa nggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual.
Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," sambungnya.
Meski telah selesai menjalani hukuman, namun Najwa Shihab mengaku prihatin dengan para korban atas bebasnya mantan suami Dewi Perssik ini yang disanjung bak bahlawan oleh para penggemarnya.
"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka," ujar Najwa Shihab.
3. Angga Sasongko
Sutradara Angga Sasongko mengambil langkah tegas terkait kembali munculnya penyanyi dangdut Saipul Jamil di layar kaca.
Bahkan Angga Sasongko menghentikan distribusi beberapa filmnya dengan stasiun televisi.
Melalui akun Twitter-nya, Angga mengumumkan untuk menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara.
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban," tulis Angga di akun @anggasasongko.
"Maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," lanjutnya.
Keputusan Angga itu diambil sebagai bentuk kritik terhadap perilaku yang terkesan merayakan kebebasan pelaku kekerasan seksual pada anak, dengan membiarkannya tetap muncul dan mendapat sorotan.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," tulis Angga.
Baca juga: Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di Tv dan YouTube Makin Banyak, Ini Alasan Si Pembuat Petisi