Virus Corona
Varian Mu, Varian Baru Virus Corona Yang Disebut Kebal Terhadap Vaksin
Banyak bermunculan lagi varian baru Virus Corona. Muncul lagi varian baru bernama Varian Mu. Varian Mu ini disebut kebal dengan vaksin.
Hingga kini belum ada juga bukti yang menunjukkan bahwa Varian Mu berbahaya atau lebih menular daripada varian Delta.
Satu hal harus yang harus dikhawatirkan dari varian ini adalah memiliki mutasi genetik P681H.
Mutasi tersebut ditemukan pada varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di Kent, Inggris, dan telah dikaitkan dengan transmisi yang lebih cepat.
Mutasi lain, termasuk E484K dan K417N, dapat membantu virus menghindari pertahanan kekebalan.
WHO juga sedang memantau empat voi lainnya Pertama, varian Eta, yang pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Desember 2020.
Kedua varian Iota, pertama kali terdeteksi di AS pada November 2020. Ketiga, varian Kappa, pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
Keempat, varian. Lambda, pertama kali terdeteksi di Peru pada Desember 2020.
WHO juga sedang memantau empat varian virus corona yang menjadi perhatian atau variants of concern (voc).
Pertama, varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India. Kedua, varian Alpha, pertama kali terdeteksi di Inggris.
Ketiga, varian Beta, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Keempat, varian Gamma, pertama kali terdeteksi di Brasil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Lonjakan Kasus Picu Varian Baru Covid-19 Untuk Muncul, Kabar Baik Indikator Positivty Rate RI Turun
Baca juga: Sebaran Varian Baru Covid-19 di Indonesia, di Jambi Ditemukan 1 Kasus Varian Delta
Baca juga: Sebaran Varian Baru di Indonesia Hingga 21 Agustus 2021, di Jambi Ditemukan 1 Kasus Varian Delta