Pegawai KPI Ini Ngadu ke Jokowi Kerap Ditelanjangi Kawan Kerjanya

Seorang pegawai kontrak bernisial MS mengaku kerap dibully, bahkan ditelanjangi rekan kerjanya yang lebih senior.

Editor: Teguh Suprayitno
kompas.com
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Aksi perundungan terjadi di lingkungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Seorang pegawai kontrak bernisial MS mengaku kerap dibully, bahkan ditelanjangi rekan kerjanya.

Cerita MS tersebut beredar luas lewat aplikasi pesan singkat, dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai bahkan ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban perundungan hingga pelecehan seksual sejak 2012.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021).

Dirinya menyatakan, kalau selama ini selalu menerima tindakan intimadasi dari rekan kerja yang dianggap senior.

Ironisnya terduga pelaku yang ada dalam insiden ini merupakan sesama pria.

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja. Tapi mereka secara bersama-sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," katanya.

Dirinya mengatakan, sudah tak terhitung berapa kali rekan kerjanya tersebut melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tapi dia tak bisa melawan.

Hal itu karena MS hanya seorang diri sedangkan para terduga pelaku melakukannya secara beramai-ramai.

"Mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat coret buah zakar saya memakai spidol," katanya.

Akibat kejadian itu, MS trauma dan kehilangan kestabilan emosi.

Bahkan kata dia, kondisi ini telah membuat dirinya merasa stres merasa dihinakan bahkan mengalami trauma yang berat.

"Kadang di tengah malam, saya teriak teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga," tuturnya.

Baca juga: Korban Kecelakaan di Garut Akhirnya Tewas Karena Tak Ditolong, Warga Hanya Menonton

Baca juga: Otak Sekaligus Penyandang Dana KKB Papua Ditangkap Satgas Nemangkawi, Berawal dari Mobil Hitam

Baca juga: Kondisi Munarman Terkini Setelah 4 Bulan Ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri

Tak tinggal diam, MS mengaku sudah membuat laporan ke berbagai pihak, termasuk Komnas HAM hanya saja dirinya diminta untuk meneruskan laporan tersebut terlebih dahulu ke pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved