Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Bocornya Data Pengguna Aplikasi eHAC

Bareskrim Polri ikut turun tangan menyelidiki dugaan kebocoran data pribadi pengguna Electronic Health Alert Card (eHAC) yang digagas Kemenkes.

Editor: Teguh Suprayitno
Tribun Jambi/M Yon Rinaldi
Stakeholder menandatangani kesepakatan bersama tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan eHAC Keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 21 Januari 2021. 

Kini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengintegrasikan eHAC lama dengan aplikasi PeduliLindungi.

Oleh karena itu, Kemenkes melalui Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Anas Ma'ruf meminta masyarakat untuk menghapus aplikasi eHAC versi lama dan menjamin data pengguna di aplikasi PeduliLindungi lebih aman.

"Pemerintah juga meminta untuk meng-uninstall, men-delete aplikasi eHAC yang lama dan terpisah," ujar Kapusdatin Kemenkes, Anas Ma'ruf.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved