Kisah Penjual Dogan di Kota Jambi Ini Bikin Dagangan Laris Sampai 80-an Dogan per Hari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Marhum penjual dogan di Pasir Putih Jambi ini bisa dikatakan baru memulai usahanya, namun sudah memetik hasil. 

Sebelumnya dia sempat jatuh bangun, sudah banyak mencoba berbagai usaha termasuk beternak kelinci namun gagal.

Marhum menceritakan dia berjualan dogan ini karena melihat peluang saat pandemi Corona.

“Di saat pendemi ini banyak orang yang membeli dogan,” katanya beberapa waktu yang lalu.

Benar saja, usaha baru pria awal Jawa ini bisa di katakan cukup sukses. Kini dia telah memiliki pelanggan tetap.

Bahkan di saat PPKM Kemarin dia tidak kekurangan pelanggan.

Penjualannya yang bisa mencapai 70-80 dogan sehari nyaris tidak berkurang.

Merhum mengatakan pelangganya banyak dari warga di sekitar tempat dia jualan.

Itulah kenapa di saat terjadinya penyekatan dia tidak berpengaruh.

Seperti kebanyakan penjual dogan yang ada di Jambi, Marhum juga menyediakan berbagai es dogan dengan berbagai sirup sebagai variannya.

Namun penjualan dogan murni jauh lebih banyak saat ini.

Pria yang juga memiliki lisensi keagenan koran Tribun Jambi ini dalam menjajakan produknya selalu memberikan yang terbaik.

Mulai dari pemilihan buah dogan yang segar dan baik kualitasnya, sampai hanya memberikan buah dogan yang dagingnya masih lembut dan enak di makan.

Satu gelas dogannya hanya dibanderol Rp 10 ribu. baik yang murni maupun yang dicampur sirup.

Lokasi Marhum sendiri berada di seberang Lorong Haji Kamil sebelum SPBU Persijam.

Setiap hari Marhum mengelar dagangannya mulai dari pukul 13.00 win sampai sore hari. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: UMKM Jambi, Penggilingan Ikan Asgar Jadi Pilihan Pengusaha Kuliner di Kota Jambi

Baca juga: UMKM Jambi: Pempek Bakar Sudah Mulai Langka, Hanya Ada Tiga Penjual di Kota Jambi

Baca juga: Cara Dadang Pengusaha Penggilingan Ikan di Kota Jambi Bertahan Selama PPKM