Keberangkatan Atlet Jambi ke PON Papua Diperkirakan Bakal Rumit, Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Keberangkatan para atlet ke lokasi PON XX 2021 di Papua diperkirakan akan sangat rumit.

Pasalnya ada pembatasan jumlah kerumunan di venue, jadwal tanding, hingga ketersediaan akomodasi di Papua menjadi bahan pemikiran tersendiri.

Komandan Pelatda Kontingen Jambi, AS Budianto, mengatakan masalah pemberangkatan kontingen akan dirembug secara khusus bersama Diskepora Provinsi Jambi selaku pemegang stakeholder utama.

"Akan kami bahas secara khusus dengan diskepora. Sebab memang lebih rumit karena pandemi. Di venue di Papua ada pembatasan sehingga kita harus jeli untuk mengguyur pemberangkatan kontingen," bebernya, Sabtu (28/8/2021).

Budianto menyebut bahwa keterbatasan akomodasi di Papua menjadi pemikiran tersendiri.

Memang, lanjutnya, semua hotel di Papua sekarang pembagian booking-nya ditentukan oleh Pemprov Papua.

"Tapi imbasnya homestay hingga rumah warga yang ditawarkan untuk kontingen juga melonjak harga sewanya. Ada yang menawarkan sampai Rp150 juta selama pelaksanaan kurang lebih 15 hari. Nah ini kan sama dengan bangun 1 rumah di Jambi," sebutnya.

Namun ini tetap akan dibicarakan lebih lanjut dengan para pihak terkait.

KONI Jambi juga telah melakukan survei ke beberapa lokasi strategis di masing-masing tempat dekat venue pertandingan.

"Teknis pemberangkatan yang jelas sampai saat ini masih kami godok,"pungkasnya.

Baca juga: Targetkan Emas, Tarung Derajat Jambi Kirim Lima Petarung Handalnya ke PON Papua

Baca juga: Atlet Panahan Tanjabtim Jambi Mampu Toreh Prestasi dan Lolos Menuju PON Papua

Baca juga: Jelang PON XX Papua, Sukendro sebut Atlet Jambi Perlu Latihan Mental