Khazanah Islami
Bagaimana Jika Seorang Muslim Ingin Mengerjakan Puasa Daud bersamaan Puasa Senin Kamis?
Bagaimana jika ingin mengerjakan Puasa Daud bertepatan dengan Puasa Senin Kamis?
TRIBUNJAMBI.COM - Bagaimana jika ingin mengerjakan Puasa Daud bertepatan dengan Puasa Senin Kamis?
Menurut keterangan Ustaz Abdul Somad solusinya adalah memilih satu diantaranya.
Misalnya ingin Puasa Senin Kamis, tak perlu melakukan Puasa Daud.
"Kalau dicampurnya Puasa Senin Kamis dan Puasa Daud, kacau balau jadi hitungannya," kata Ustadz Abdul Somad.
Puasa Daud adalah Puasa Sunnah yang dikerjakan dengan sehari puasa dan sehari tidak, begitu seterusnya.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,
أَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ ، وَكَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ ، وَيَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).
Lantas, berapa lama waktu mengerjakan Puasa Daud Ini?
Puasa Daud bisa dikerjakan seumur hidup jika kita menginginkannya.
Allah SWT menyukai seorang Muslim yang mengerjakan Puasa Daud.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,
“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya.
Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).
Dalam riwayat lain dijelaskan keutamaan mengamalkan Puasa Daud.
“‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat kabar bahwa ‘Abdullah berkata, “Demi Allah aku akan berpuasa di siang hari dan aku shalat di malam hari terus menerus sesuai kemampuanku.” Kemudian ‘Abdullah mengatakan bahwa ia telah mengatakan seperti itu sembari bersumpah dengan ayah dan ibunya.