Ambulans Terjebak Macet

Kepala Puskesmas Klarifikasi Wanita Hamil Meninggal di Ambulans Saat Terjebak Macet Tanjabtim Jambi

Heboh di media sosial video yang menyebut wanita hamil meninggal ketika ambulans yang membawanya terjebak macet di Tanjab Timur, Provinsi Jambi.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suang Sitanggang
Tribunjambi/Abdullah Usman
Kemacetan Panjang Masih Terjadi di Ruas Jalan Desa Siau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, beberapa hari lalu 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Heboh di media sosial video yang menyebut wanita hamil meninggal ketika ambulans yang membawanya terjebak macet di Tanjab Timur, Provinsi Jambi.

Dalam informasi yang beredar di media sosial disebutkan kejadian di Jalan Desa Siau, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Terkait informasi ini, Tribunjambi.com melakukan konfirmasi ke pihak puskesmas yang membawa pasien wanita hamil tersebut.

Kepala Puskesmas Rantau Rasau, Kurniawan, membenarkan soal ambulans puskesmas itu membawa pasien seorang wanita hamil.

Dia menyebut pasien itu memang meninggal dalan perjalanan ke rumah sakit.

Kurniawan mengatakan wanita tersebut dirujuk ke RSUD Nurdin Hamzah karena ada gejala sesak nafas, dan butuh pertolongan.

Diungkapkannya, pada Minggu (15/8/2021) pagi, pasien tersebut datang ke Puskesmas untuk berobat, dengan keluhan sesak nafas.

Pada saat itu pihak keluarga meminta supaya pasien tersebut bisa dirawat di Puskesmas.

Baca juga: Ibu Hamil di Tanjabtim Meninggal di Ambulans, Jalan Sedang Rusak Parah Sulit Dilintasi

Baca juga: Pengetatan PPKM Kota Jambi Sudah di Depan Mata, Bisnis Non Esensial Diwajibkan Tutup

Sesuai aturan, kata Kurniawan, jika ingin dirawat di puskesmas, maka pasien itu harus tes swab antigen lebih dahulu.

Setelah dilakukan tes swab antigen, terungkap hasilnya reaktif.

"Karena pasien tadi reaktif. Puskesmas tidak berwenang melakukan perawatan, harus dirujuk ke RSUD," ungkap Kurniawan, Rabu (18/8/2021).

Namun pihak keluarga menolak dirujuk. Mereka memilih supaya pasien itu melakukan isolasi mandiri.

Dia mengatakan Puskesmas tidak punya wewenang untuk menahan.

"Tapi kami tetap memantau pasien, dan memberi perawatan saat isoman di rumahnya," tambahnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved