Mayat di Ancol
Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi Masih Berupaya Ungkap Identitas Mayat di Kawasan Ancol
Berita Kriminal - Mayat ditemukan terapung tepat di bawah Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Jambi, Minggu (15/8/2021) pagi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi Masih Berupaya Ungkap Identitas Mayat di Kawasan Ancol
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi, masih berupaya untuk mengidentifikasi sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Batanghari, kawasan Ancol.
Mayat ditemukan terapung tepat di bawah Jembatan Pedestrian Gentala Arasy, Jambi, Minggu (15/8/2021) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Jambi Ipda Rino mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat dan mengetahui identitas sesosok mayat laki-laki tersebut.
Katanya, setelah mendapat laporan, timnya langsung turun ke lokasi, dan melakukan evakuasi.
Sesosok mayat laki-laki tersebut, dievakuasi menggunakan kantong jenazah milik Basarnas Jambi.
Saat ini, mayat laki-laki yang masih misterius tersebut masih berada di RSUD Raden Mattaher.
"Benar, untuk jenis kelamin sudah kita pastikan berjenis kelamin laki-laki, sementara untuk identitas, belum kita ketahui," katanya, Minggu (15/8/2021) sore.
"Kita masih upayakan untuk mencari identitasnya," sambungnya.
Penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di sungai Batanghari, tepat di bawah Jembatan Gentala Arasi pada Minggu (15/8) sekira pukul 09.00 WIB.
Sesosok mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, yang akan pergi melihat perahu miliknya di tepi sungai.
"Benar, tadi ada penemuan mayat di bawah Jembatan Gentala Arasy ini, identitasnya belum diketahui karena kondisinya yang sudah tidak bisa dikenali, sekarang di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi, " ujar Eddie Tamy, Ketua Forum RT Kelurahan Pasar. (tribunjambi/aryo tondang)
• BREAKING NEWS Mayat Laki-laki Mengapung di Ancol Kota Jambi
• Untuk Pasien Covid-19, RSUD Sungai Bahar Dapat Tambahan 30 Tabung Oksigen Besar
• Nekat Buat Acara Saat PPKM Level 4, Pesta Penikahan di Pamenang Selatan Merangin Dibubarkan