Dinas Pendidikan Minta Lembaga Yang Mengajar Warga SAD di Sarolangun Agar Selaras

Dinas Pendidikan Minta Lembaga Yang Mengajar Warga SAD di Sarolangun Agar Selaras

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Pendidikan Sarolangun mempersilakan lembaga-lembaga yang memiliki kepentingan untuk membangun anak bangsa seperti untuk warga Suku Anak Dalam (SAD).

Helmi, Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun mengatakan, lembaga tersebut juga memiliki hak untuk membangun anak bangsa agar lebih baik.

Namun, Helmi meminta agar lembaga- lembaga yang menaungi Suku Anak Dalam tersebut agar selaras dan bersama-sama dengan pihakya.

"Yuk kita sama-sama, yuk kita jangan berbeda. Ketika ada lembaga yang lebih maksimal mengurus ( Suku Anak Dalam soal pendidikan) data kita harus sama," katanya, Jumat (13/8/2021).

Helmi menjelaskan, agar data tersebut selaraskan antara lembaga dan dinas pendidikan dengan memasukkan data secara sama.

"Jangan ada tumpang tindih. Kita merangkul kawan-kawan itu untuk mensinergikan program, jangan nanti data di kecamatan Air Hitam berbeda jumlah anak SAD, kemudian di Temenggung Limun situ berbeda," ujar Helmi.

Seharusnya, jika lembaga tersebut memiliki program kenapa tidak untuk menyatukan program lembaga tersebut dengan dinas pendidikan.

"Selama inikan saya berusaha membangun Image itu, saya terus terang selama ini kita ada miss komunikasi. Untuk apa kita berbeda, kan tujuan sama," ungkapnya.

Akhir-akhir ini, Helmi mengatakan beberapa lembaga yang menaungi SAD sudah mulai berkordinasi.

Guna memasukkan data anak SAD ke data dapodik di sekolah- sekolah di sekitar area SAD di Kabupaten Sarolangun.(tribunjambi/rifani halim)

• Antusiasnya Warga Suku Anak Dalam di Sarolangun Ikut Vaksin Covid-19, Diundang Semua Datang

• Kronologi Yuhdi DPO 6 Tahun Warga Batanghari Yang Tewas Setelah Baku Tembak Dengan Polisi

• Ketua DPRD Tanjab Timur Mahrup Minta Pemerinta Daerah Tegas Setelah PPKM Level 3 Diterapkan