Ternyata Seperti Ini Pengolahan Kopi Luwak di Belawan
Pada tahun 1894 Belanda membangun pabrik pengolahan kopi di daerah Belawan. Pabrik pengolahan Jampit menyusul beberapa tahun kemudian.
TRIBUNJAMBI.COM - Belanda membangun pabrik pengolahan kopi di wilayah Belawan pada tahun 1894.
Namun pabrik pengolahan Jampit menyusul beberapa tahun kemudian.
Tahun 1958 usai Indonesia merdeka, perkebunan milik Belanda ini kemudian dinasionalisasi.
Pada tahun 1966 perusahaan perkebunan ini resmi berubah nama jadi PT. Perkebunan Nusantara 12 (Persero) yang merupakan pelabuhan dari 3 buah PT. Perkebunan.
Kandungan protein kopi luwak lebih rendah dibanding kopi biasa karena perombakan protein melalui frementasi dalam pencernaan Luwak lebih optimal.
Protein ini berperan sebagai pembentuk rasa pahit pada kopi saat disangrai sehingga kopi luwak tidak sepahit kopi biasa karena kandungan proteinnya rendah.
Disclaimer: Acara ini sudah pernah tayang di KompasTV dan diupload di channel Cerita Rasa tanggal 3 Desember 2019.
Berita ini telah tayang di Kompas.tv