Penembakan di Rengkiling
Kasus Penembakan di Rengkiling Berlanjut, Polda Jambi Buru Dua DPO Rekan Alpi yang Ditembak Mati
Berita Jambi-Ditreskrimum Polda Jambi, terus buru dua orang daftar pencarian orang (DPO) kasus penembakan di wilayah Rengkiling
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Ditreskrimum Polda Jambi, terus buru dua orang daftar pencarian orang (DPO) kasus penembakan di wilayah Rengkiling, Sarolangun, pada Rabu 2 Juni 2021 lalu.
Dimana, saat itu, pelaku menembak Cek Wan warga Muratara, Sumatera Selatan.
Dua orang tersebut ditetapkan sebagai DPO, usai satu pelaku lainnya, yakni Alpi Sahri, ditembak mati Polisi, lantaran melawan petugas saat akan diamankan.
"Sampai saat ini, kita masih buru dua pelaku lainnya, kata Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi irwan, Kamis (5/8/2021).
Katanya, saat ini timnya sedang melakukan penelusuran terkait keberadaan dua DPO tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jambi berhasil mengungkap kasus penembakan terhadap Cek Wan warga Muratara, Sumatera Selatan, pada Rabu 2 Juni 2021 lalu.
Satu pelaku bernama Alpi Sahri, tewas ditembak polisi saat proses penangkapan berlangsung. Saat itu, ia sempat melepas tembakan kearah petugas.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, motif penembakan yang dilakukan oleh Alpi dan 2 pelaku lainnya yang saat ini dalam pengejaran diduga berkaitan dengan kasus peredaran Narkoba.
Kata Rachmad, saat itu Alpi dan rekan-rekannya menduga korban Cek Wan yang pada saat itu singgah di sebuah rumah makan di kawasan Rengkiling, Sarolangun, dalam perjalanan menuju Muratara, Sumatera Selatan merupakan anggota kepolisian.
Mereka menduga, Cek Wan yang saat itu bersama 3 orang lainnya sedang melakukan pengintaian terhadap mereka terkait kasus narkotika jenis sabu-sabu.
"Jadi pelaku ini sudah menunggu korban di dalam rumah makan, saat melihat kedatangan korban pelaku langsung keluar dan melepas 7 tembakan," kata Rachmad, Selasa (29/6/2021) siang.
Saat itu, Alpi dan dua pelaku lainnya sudah siap dengan senjata apinya masing-masing. Di awal, pelaku melepas sejumlah tembakan ke arah atas dan bawah.
Setelah itu, pelaku dan korban langsung berhadapan.
Saat itulah, pelaku langsung memegang korban, kemudian membanting hingga terjatuh.
"Pelaku langsung menembak bahu bagian kanan korban" bilangnya.