Kasus Covid
Gelombang Baru Covid-19 Varian Delta Mewabah di Wuhan Cina, Warga Mulai Panic Buying Sampai Lockdown
Saat ini di Wuhan China mulai masuk gelombang kedua Virus Corona varian delta. Warga Wuhan kini mulai panik hingga melakukan panic buying.
"Sekuensing genom virus menemukan semua strain sebagai varian Delta yang sangat menular dan kota-kota yang dilanda lonjakan kasus baru-baru ini segera ambil tindakan untuk mengekang penyebaran virus corona," People's Daily melaporkan.
Baca juga: Anak Buah AHY Sibuk soal Cat Pesawat Presiden yang Diubah, Ruhut: Contohlah Kader Pak Moeldoko
Menurut South China Morning Post, Kota timur Yangzhou di provinsi Jiangsu memiliki jumlah infeksi baru harian tertinggi di China, dengan 40 kasus baru yang dikonfirmasi di sana dan di kota tetangga Nanjing pada Senin.
Dengan lebih dari puluhan kasus lokal yang dikonfirmasi secara resmi, penduduk dan turis di Zhangjiajie di provinsi Hunan diperintahkan untuk tidak meninggalkan kota dan bekerja sama dengan langkah-langkah pengendalian epidemi karena infeksi juga menyebar di sana, Global Times yang dikelola pemerintah melaporkan.
Sebuah pemberitahuan pemerintah mengatakan bahwa pegawai negeri dan guru sekolah negeri di Zhangjiajie diperintahkan untuk bergabung dengan tim pengendalian epidemi lokal, kata surat kabar itu.
"Aksi mereka akan menjadi bagian dari tinjauan karir mereka," Global Times melaporkan.
Pembatasan
Gelombang baru virus corona di China telah menyebar di banyak tempat, lebih dari 300 kasus dideteksi dalam 10 hari terakhir, Mirror melaporkan.
Zhong Nanshan, dokter spesialis penyakit pernapasan top di China, telah menyatakan keprihatinan besar atas penyebaran Virus Corona di pusat kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, setelah delapan infeksi baru dikonfirmasi.
Wabah terbesar di China setelah berbulan-bulan itu dipicu oleh varian delta yang lebih menular.
Akibatnya, pembatasan perjalanan baru diberlakukan dan testing kepada jutaan penduduk dilakukan.
Pihak berwenang menyebut penularan berkaitan dengan varian Delta dan merebaknya pariwisata domestik.
Sebanyak 15 provinsi dan kota di China sekarang telah mengonfirmasi kasus baru Covid-19, dan 12 di antaranya terkait dengan wabah yang dimulai di kota timur Nanjing, BBC melaporkan.
Dalam wabah terbaru ini, kasus pertama terdeteksi di bandara Nanjing pada bulan Juli.
Pasien di antara adalah petugas kebersihan yang pernah bekerja di pesawat yang tiba dari Rusia.
Kasus-kasus itu menyebabkan lockdown lokal dan pengujian lebih dari 9 juta penduduk.