Berita Akidi Tio

Denny Siregar Bandingkan Donasi Akidi Tio dan Umat Islam, Said Didu : Ternyata Geng Pemecah Bangsa

Denny Siregar mengaku pasrah dibully netizen karena sempat mmebuat konten tentang sumbangan Rp 2 Triliun dari warga Tionghoa. Ia mengaku telah diprank

Editor: Rohmayana
Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Said Didu 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Hingga saat ini keluarga Akidi Tio yang berniat untuk menyumbang negara senilai Rp 2 Triliun tak juga menemui titik terang.

Uang tersebut sampai dengan saat ini belum juga sampai ke tangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Padahal sebelumnya banyak yang memuji keluarga Akidi Tio ini.

Bahkan sampai membanding-bandingkan sumbangan yang diberikan Akidi Tio pengusaha asal Tionghoa ini dengan sumbangan yang diberikan umat Islam.

dalam pujian yang disampaikan, mereka membanding-bandingkan dengan donasi yang dikumpulkan oleh sejumlah ulama serta digunakan untuk menyerang pihak oposisi yang dianggap tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada bangsa.

Selain menyebut kalah dalam jumlah, juga membawa-bawa ras tertentu dan dibandingkan dengan muslim pribumi.

Namun, setelah waktu yang ditentukan habis dan keluarga Akidi Tio tak mampu menunjukkan uang Rp2 triliun, para pegiat media tersebut menyadari apa yang mereka lakukan adalah hal yang memalukan.

Bahkan pegiat media sosial Denny Siregar, mengakui dirinya terjebak prank dan pasrah ketika mendapat bullyan dari warganet.

Karena dirinya pernah membuat konten khusus tentang sumbangan itu dan membandingkan dengan sumbangan lain.

Baca juga: Cara Ajukan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021, Lengkap dengan Jadwal Sanggah

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu menganggap, peristiwa donasi keluarga almarhum Akidi Tio yang terindikasi batal itu membuka topeng pihak-pihak yang ia sebut sebagai buzzer.

Ia menyoroti tindakan sejumlah buzzer itu yang memperbandingkan donasi Rp2 triliun itu dengan donasi yang dilakukan umat muslim, khususnya untuk membantu warga Palestina.

Justru, menurut Said Didu, tindakan para buzzer itulah yang berpotensi memecah-belah persatuan bangsa.

"Topeng kalian terbuka. Hikmah dari kasus rencana sumbangan Akidi Tio membuka topeng akun-akun buzzeRp yang biasanya gunakan hastag #NKRI #Bhinneka #Pancasila ternyata sebagai geng pemecah belah bangsa dengan gunakan kasus tersebut untuk menyerang pihak lain denga basis SARA," ungkapnya

Baca juga: Anggota DPR RI Soroti Orangtua Ayu Ting Ting Saat Temui Hater: Ada Satu Pertanyaan Besar

Pujian Denny Siregar

Sebelumnya, kabar penyerahan sumbangan secara simbolis itu membuat heboh masyarakat.

Bahkan, sejumlah pegiat media sosial menggunakan berita itu untuk menyerang pihak-pihak yang kerap memberikan sumbangan untuk Palestina, dengan membandingkan jumlah yang disumbangkan.

Salah satunya yang dilakukan Denny Siregar.

Denny sebelumnya memuji pengusaha sukses asal Sumatera Selatan, almarhum Akidi Tio yang menyumbangkan hartanya Rp2 triliun untuk penanganan Pandemi Covid-19.

“Kabar dari Sumatera Selatan yang kemarin datang, sebuah keluarga besar almarhum Akidi Tio, pengusaha besar di Sumatera Selatan menyumbang harta mereka Rp2 triliun kepada pemerintah Indonesia untuk penanganan Corona,” ucap Denny Siregar dalam video yang diunggah di akun Facebooknya, Rabu (28/7).

Denny menyebut hal itu sebagai sesuatu yang fantastis.

“Fantastis, luar biasa. Hanya itu yang bisa saya katakan. Rp 2 triliun itu bukan jumlah yang sedikit loh. Itu sangat besar,” tambahnya.

Denny pun menyoroti penyerahan simbolis bantuan Rp 2 triliun itu dilakukan secara sederhana dan hanya dilakukan di depan media.

Bantuan itu diterima oleh Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri.

Denny menyebut, seremonial sederhana di depan media bukan untuk semata pamer.

“Saya rasa gak. Itu hanya supaya masyarakat tahu jumlah sumbangan yang diberikan supaya tidak dikorupsi kalau diserahkan diam-diam,” ucap Denny.

“Kalau mau sombong, seharusnya keluarga Akidi Tio pamer mobil mewah seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang ‘mengaku’ kaya dan butuh pengakuan dari orang lain kalau dia kaya,” kata Denny Siregar.

“Bedanya, almarhum Bapak Akidi Tio itu bahkan saya searching namanya di Google itu gak ada berita tentang beliau.

Baca juga: Kata Mahfud MD Soal Dana Hibah Rp 2 Triliun: Banyak yang Seperti itu, Tapi Semua Bohong

Saya hanya tahu kalau beliau adalah pengusaha sukses asal Aceh.

Selebihnya sama sekali gak ada pemberitaan tentang dirinya,” jelas Denny.

Itu menunjukkan bahwa Akidi Tio sangat humble, tidak ingin diketahui orang banyak, apalagi memamerkan harta bendanya ke publik yang mengakibatkan kecemburuan sosial semakin besar.

“Yang saya kagum lagi meski terlihat dari foto almarhum bahwa beliau beretnis Tionghoa tetapi rasa cintanya kepada Indonesia sungguh luar biasa,” bebernya.

“Almarhum bisa saja mengembangkan dananya ke luar negeri, tempat kelahiran nenek moyangnya.

Tapi enggak. Dia malah menyumbangkan harta yang besar itu untuk membantu pemerintah Indonesia yang sedang kewalahan menghadapi pandemi ini,” tambah Denny Siregar.

Menurut Denny Siregar, sebenarnya banyak sekali etnis Tionghoa di Indonesia ini yang menyumbangkan hartanya di saat ada musibah.

Ia mengatakan, ada gabungan pengusaha peduli NKRI yang menggalang dana sampai total Rp600 miliar rupiah untuk berbagi kepada mereka yang terdampak secara ekonomi di saat pandemi.

“Mengagumkan. Saya harus tepuk tangan untuk mereka. Dengan tidak ada niatan untuk membanding-bandingkan total jumlah sumbangan,” ujar Denny.

Di sisi lain, Denny juga sempat menyindir penggalangan dana Palestina yang sering dilakukan oleh warga Indonesia.

“Saya sendiri masih sedih ketika banyak orang yang mengaku dirinya pribumi, beragama muslim, masih sibuk mengumpulkan donasi bukan untuk saudaranya sendiri tapi malah buat orang luar negeri,” sindir Denny.

“Dan narasinya itu loh, masih agama, seolah-olah yang berhak dapat bantuan harus satu agama dan itu mereka banggakan pula,” bebernya.

“Kenapa kemanusiaan itu harus ada agamanya? Bukankah seharusnya kemanusiaan itu menembus sekat-sekat etinis, ras dan agama?

Karena kemanusiaan adalah hal yang tertinggi dari itu semua,” pungkas Denny Siregar. (*)

SUMBER :  WartaKotalive.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved