Wabup Sarolangun Minta Masyarakat Tidak Melakukan Aktivitas Kerumunan di Hari Kemerdekaan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wakil bupati Sarolangun Hillalatil Badri meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan massa dalam acara hari kemerdekaan republik Indonesia.

Hal itu dikatakan Hillalatil Badri, karena kondisi dan situasi Covid-19 saat ini, yang meningkat cukup tajam.

"Untuk pemerintah daerah pun acaranya akan diatur, contoh dari tahun lalu di lakukan dalam ruangan," katanya, Senin (2/8/2021).

Lanjutnya, secara konkrit dirinya belum mengetahui, pasalnya hal tersebut masih dalam pembahasan dari pemerintah kabupaten Sarolangun.

"Saya rasa lebih kurang sama seperti tahun lalu," ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah kabupaten akan mengikuti petunjuk teknis bagaimana hari kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 2021.

"Kalau boleh dilapangan nanti kita ya dilapangan, kalau di ruangan ya akan kita lakukan di ruangan," katanya.

Ia menegaskan agar masyarakat tidak melakukan sesuatu keramaian dalam acara 17 Agustus ini, hal itu nantinya akan membuat mudahnya menyebar Covid-19 di Sarolangun.

Selain itu, Hillalatil Badri menyebutkan agar masyarakat menaati aturan yang telah berlaku, dalam hal ini acara pernikahan ataupun acara sedekah yang bersifat mengumpulkan orang banyak.

"Kita bukan melarang orang pesta, silahkan. Namun tetap untuk mentaati aturan yang sudah dikeluarkan," katanya.

Di contohkan Hillalatil Badri, bahwa dalam acara pesta tidak diperbolehkan mengadakan musik dalam acara pesta, tidak dibenarkan pula menyediakan hidangan prasmanan. Seharusnya himbauan ini harus di patuhi oleh masyarakat.

"Masyarakat bisa melakukan hajatannya, kita juga aman,dan masker dan cuci tangan harus disediakan oleh masyarakat yang hadir di acara yang dibuat tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Data Karhutla Sarolangun, Luas Lahan Terbakar Bertambah 7 Hektar

Baca juga: Jarir Punya Tugas Berat Dari Bupati Sarolangun Cek Endra, Harus Bikin Maju Mandiangin Timur

Baca juga: Cek Endra Targetkan 200 Ribu Warga Sarolangun Sudah Divaksin hingga Akhir Desember