Penanganan Covid
Bima Arya Ngakak Saat Diroasting Komika Fajar Nugra, Donasi untuk Pekerja Seni Capai Rp 25 Juta
Ditengah wabah pandemi Covid-19 komika stand up comedy Fajar Nugra tampil dalam acara bertajuk Panggung Virtual Jaga Asa, Minggu (1/8/2021).
TRIBUNJAMBI.COM -- Ditengah wabah pandemi Covid-19 komika stand up comedy Fajar Nugra tampil dalam acara bertajuk Panggung Virtual Jaga Asa, Minggu (1/8/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk donasi bagi pekerja seni terdampak PPKM Level 4.
Fajar Nugra menghibur penonton di rumah dengan melakukan roasting kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.
Roasting merupakan salah satu teknik dalam stand up comedy.
Tidak sembarang melontarkan joke atau lawakan kepada target,
komika pun dituntut untuk melakukan riset dan mempelajari latar belakang atau hal lainnya terkait sosok yang akan di roasting.
Bisa berupa kritik atau candaan, namun dibalut dalam sebuah kelucuan.
Baca juga: Siswi SMAN 3 Kota Jambi Masuk 20 Besar di Kompetisi Astra Honda Motor Best Student Nasional 2021
Banyak yang dilontarkan jebolan kompetisi stand up comedy Indonesia di salah satu stasiun televisi swasta ini di hadapan Bima Arya.
Mulai dari soal kebijakan ganjil genap, PPKM, pengalaman magang di Balaikota, blusukan ke wilayah hingga hobinya mengendarai Vespa.
Menurut Bima Arya, sengaja menampilkan komika dalam Panggung Virtual untuk menghibur warga di rumah, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Saya minta agar komika tampil juga. Me-roasting , mengkritik para pejabat, mulai dari para camat, Kasatpol PP, Pak Wakil, termasuk saya.
Tapi sepertinya mereka (komika) masih sungkan. Pasti warga banyak yang perlu ditumpahkan kepada para pejabat, ini momentumnya. Kritik juga menghibur,” ungkap Bima Arya.
Baca juga: Mengerjakan Sholat Dhuha Bisa Mendapat Pahala yang Setara dengan Bersedekah, Ini Hadistnya
Selain penampilan komika, ada juga hiburan dari Persatuan Musisi Bogor (Pambo).
Sejumlah grup musik asal Kota Bogor ini tampil secara bergantian.
“Ini adalah ikhtiar kita untuk meringankan beban para musisi yang sudah berbulan-bulan tidak mendapatkan penerimaan (manggung di cafe).