Olimpiade Tokyo 2020
Ginting Lolos ke Semifinal, Tunggal Putra Indonesia Tampil di Semifinal Olimpiade Setelah 17 Tahun
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting melaju ke semifinal usai mengalahkan wakil Denmark unggulan ketiga, Anders Antonsen, Sabtu (31/7/2021.
Ginting kemudian sukses mencetak dua angka beruntun dari pukulan drive untuk membuat dirinya menjauh 9-7.
Keunggulan itu terus dijaga Ginting hingga 11-8.
Setelah jeda, Antonsen kembali mengajak Ginting untuk bermain reli panjang dan berhasil menyamakan kedudukan 12-12.
Melihat Antonsen mulai bangkit, Ginting kembali menyerang dengan terus mencoba menekan lewat kelihaiannya bermain net.
Ginting kemudian sukses mencetak empat angka beruntun untuk kembali unggul 16-12.
Net tipis dari Ginting benar-benar membuat Antonsen kewalahan. Antonsen tercatat dua kali kalah beradu net sehingga Ginting sukses memperlebar keunggulan menjadi 19-14.
Ginting pada akhirnya sukses menutup gim pertama dengan smash keras untuk mengunci kemenangan 21-18.
Berlanjut ke gim kedua, Ginting dan Antonsen kembali saling kejar mengejar angka hingga kedudukan imbang 4-4.
Pengamatan Ginting kali ini masih terlihat cermat. Ginting tercatat dua kali mendapatkan poin dari pengembalian Antonsen yang melebar di garis belakang.
Memasuki pertengahan gim kedua, Ginting terlihat kehilangan konsentrasi. Sebab, tiga smash menyilang Ginting melebar. Tiga kesalahan Ginting itu membuat Antonsen menjauh 8-5.
Keunggulan itu terus dipertahankan Antonsen hingga kedudukan 11-5 saat interval.
Masalah angin yang dialami Antonsen pada gim pertama kali ini dirasakan Ginting. Hal itu tercermin dari dua pengembalikan Ginting yang melelbar di garis belakang lapangan.
Hal itu membuat Ginting semakin tertinggal dari Antonsen menjadi 12-5.
Baca juga: Atlet Olimpiade Tokyo asal Israel Jadi Viral Usai Rusak Tempat Tidur Kardus di The Olympic Village
Antonsen yang terlihat mulai percaya diri kemudian berhasil dua angka beruntun dari smash keras untuk memperlebar keunggulan menjadi 15-7.
Ginting sempat berusaha menyerang dengan mengandalkan smash keras. Namun, pertahanan Antonsen pada gim kedua kali ini sangat solid.