Pejabat BPBD Merangin tewas

Di Lokasi Tewasnya Plt BPBD Merangin Ditemukan Linggis, Bupati Minta Polisi Usut Dugaan Pembunuhan

Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Kamis (29/7) sekitar pukul 18.30 WIB. Mashuri berharap polisi mengusut sampa

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT
Rumah Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Plt Kepala BPBD Merangin, Syafri ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Kamis (29/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dia diduga menjadi korban pembunuhan

Plt Bupati Merangin, Mashuri sebut meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin Syafri dengan kondisi tidak wajar.

Mashuri berharap polisi mengusut sampai tuntas kasus meninggalnya Syafri tersebut.

Plt Bupati Mashuri saat melepas jenazah Syafri dari rumah dinas Sekda Merangin menuju Kota Jambi, Kamis (29/7/2021) malam.
Plt Bupati Mashuri saat melepas jenazah Syafri dari rumah dinas Sekda Merangin menuju Kota Jambi, Kamis (29/7/2021) malam. (tribunjambi/darwin sijabat)

Harapan kepada kepolisian itu disampaikan Mashuri saat melepas jenazah Syafri dari rumah dinas Sekda Merangin menuju Kota Jambi, Kamis (29/7/2021) malam.

Saat melepas jenazah, Mashuri tidak menyangka akan kejadian tersebut.

Sebab beberapa waktu lalu masih bercanda gurau dengan korban.

Mashuri mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.

"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdidikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," katanya.

Mashuri atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin menyampaikan belasungkawa.

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Perangkat Desa di Tebo Malah Ingin Studi Banding ke Lombok, Ditentang Karno

Baca juga: Pasien Covid-19 dengan 5 Kondiri Ini Dilarang Isolasi Mandiri

Mashuri juga meminta pihak Polres Merangin mengusut tuntas atas meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin tersebut.

Menurutnya kondisi meninggalnya dan kejadian tersebut tidak wajar. "Kondisinya tidak wajar, atas nama pemerintah daerah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas," ujarnya.

Jenazah almarhum usai dilakukan optopsi di RSUD Kolonel Abundjani Bangko langsung dibawa ke Jambi.

"Beliau dikebumikan di Jambi, istri dan anaknya di Jambi," ujar seorang kepala OPD pada saat melepas jenazah almarhum.

Polisi melakukan olah TKP di rumah Plt Kepala BPBD Merangin, di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.
Polisi melakukan olah TKP di rumah Plt Kepala BPBD Merangin, di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi. (TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT)

Polisi Temukan Linggis

Di tubuh korban tepatnya di bagian belakang ada bekas luka. Selain itu ada ceceran darah di lantai rumah yang berada di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Merangin.

Polisi juga menemukan sebuah linggis di dekat mobil dinas Syafri di garasi

Polisi kini tengah memeriksa dua orang sebagai saksi atas tewasnya Syafri yang juga Staf Ahli Bupati Merangin itu.

Polisi memeriksa sopir dan penjaga rumah Syafri.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait penemuan korban meninggal dunia di sebuah rumah.

Kapolres membenarkan korban adalah seorang pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin.

AKBP Irwan bilang, korban awalnya ditemukan penjaga rumah.

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Perangkat Desa di Tebo Malah Ingin Studi Banding ke Lombok, Ditentang Karno

Baca juga: Lowongan Kerja Pertambangan Mining Industry Indonesia untuk Lulusan S1 dan Lulusan S2 Semua Jurusan

Saat ditemukan, menurut pengakuan penjaga rumah itu, korban sudah tidak bernyawa.

Sementara motif pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin itu, Kapolres masih menunggu hasil Otopsi.

Kapolres mengungkapkan di pada bagian belakang tubuh korban memang ditemukan luka.

"Ada temuan luka di bagian belakang. Nanti dari hasil otopsi kami perjelas lagi," terang Kapolres, Kamis (29/7/2021) malam.

AKBP Irwan Andy menegaskan untuk lebih lanjut terkait motifnya akan disampaikannya setelah otopsi dan olah TKP.

( Tribunjambi.com/Darwin Sijabat)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved