Olimpiade Tokyo
Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020 Jumat 30 Juli 2021, Lengkap dengan Hasil Pertandingan Hari ini
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 wakil Indonesia masih meyisakan tiga wakil yakni, dari ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra yang masih akan mel
TRIBUNJAMBI.COM - Berdasarkan jadwal cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020, besok merupakan perebutan tiket final di nomor ganda putra.
Pertandingan wakil Indonesia ini bisa disaksikan pukul 17.00 WIB Live TVRI, Indosiar maupun streaming vidio.
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 wakil Indonesia masih meyisakan tiga wakil yakni, dari ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra yang masih akan melanjutkan perjuangan besok dalam gelaran Olimpiade.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthoni Sinisuka Ginting, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Energi Matahari Bagi Alam
Baca juga: Selain Kepala Kejati Jambi Tiga Kajari Juga Diganti, Ini Nama-namanya
Baca juga: Kurang Lebih Setahun Sekda Muarojambi Dijabat Pj, Diperkirakan Bulan Depan akan Laksanakan Lelang
Pasangan The Daddies yang berhasil lolos kebabak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tampil meyakinkan menghadapi wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Pasangan berjuluk The Daddies itu berhasil mengungguli lawannya tersebut dengan skor 21-14, 16-21, dan 21-9.
Kemenangan tersebut membuat Ahsan/Hendra lolos ke semifinal sekaligus menjaga asa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia lewat sektor ganda putra.
Keberhasilan The Daddies juga memiliki makna tersendiri bagi Hendra Setiawan.
Pebulu tangkis berusia 36 tahun ini berpeluang mengukir rekor penuh sejarah seandainya mampu menjadi yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satu rekor bersejarah yang bisa dipecahkan Hendra Setiawan yakni statusnya sebagai pemenang tertua bulutangkis di Olimpiade.
Dilansir Badminton Stats, status peraih medali emas bulutangkis tertua dalam sejarah Olimpiade masih dipegang oleh Zhang Ning (2008).
Kala itu Zhang Nin berhasil meraih medali emas ketika usainya menginjak 33 tahun saat membela China di sektor tunggal putri.
Ganda putri Indonesia sukses mengukir sejarah dalam Olimpiade.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri Indonesia pertama setelah mengalahkan Du Yue/Li Yin Hui dalam durasi 100 menit dari drama rubber game.