Warga Rimbo Bujang Tewas Tergantung
Korban Gantung Diri di Rimbo Bujang Diduga Karena Ada Persoalan Keluarga dan Riwayat Penyakit
Berita Tebo-Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama mengatakan, diduga pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kapolsek Rimbo Bujang, Iptu Cindo Kottama mengatakan, diduga pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Desa Tegal Arum, Kecamatan Rimbo Bujang Tebo, karena ada persoalan keluarga, dan riwayat penyakit yang dia derita.
Korban yang diketahui bernama Suryono (47) itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disalah satu pohon Karet yang berada di kebun Karet belakang rumahnya sendiri, pada Rabu (28/07/2021) sekitar pukul 11.00 wib.
"Korban ini punya persoalan keluarga dan memiliki riwayat penyakit yang selama ini dideritanya. Kemungkinan besar inilah motiv korban nekat gantung diri," kata Kapolsek.
Saat dievakuasi oleh petugas kepolisian, tim medis dan dibantu oleh warga, korban tergantung dengan kondisi hanya memakai celana dalam saja dan usai diturunkan dari pohon karet, korban dibawa ke Puskesmas Rimbo Bujang.
Ketika diperiksa, korban mengalami patah tulang pada bagian leher karena ikatan celana untuk gantung diri sangat kuat ikatannya.
"Korban ini melompat dari ketinggian, jadi saat tergantung, celana yang dipakainya untuk gantung diri ini sangat kuat ikatannya, tanda lainnya seperti keluar air sperma dan jenazahnya juga sudah dimakamkan oleh pihak keluarga setelah diidentifikasi di Puskesmas Rimbo Bujang," ungkap Kapolsek.
Sebelum gantung diri, korban sempat nyadap karet seperti biasanya dan ngobrol - ngobrol bersama tetangganya yang sama - sama nyadap karet di Kebun.
"Warga dan istrinya juga tak menyangka jika korban nekar gantung diri," bilangnya.
(Tribunjambi/Hendro sandi)