Doa Tengah Malam
Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Sesudah Belajar, Lengkap dengan Artinya
Dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, Rasulullah saw pernah bersabda:
TRIBUNJAMBI.COM - Berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah yang layak untuk berdoa.
Kita sebagai umat Muslim layak untuk terus memanjatkan doa, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit.
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, Rasulullah saw pernah bersabda:
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dan Keutamaannya Mengerjakannya Akan Dimudahkan Segala Urusan
Baca juga: Doa Meminta Wajah Bersih dan Bercahaya, Serta Doa Meminta Agar Terhindar dari Jerawat
Baca juga: Lima Doa Zikir di Pagi dan Sore Hari, Lengkap dengan Artinya
"Doa itu ibadah"
Rasulullah juga pernah bersabda:
"Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang"
Maka dari itu, sebelum melaksanakan sesuatu, terlebih menuntut ilmu, alangkah baiknya jika kita memanjatkan doa terlebih dahulu.
Berikut Tribunnews.com sajikan bacaan doa sebelum belajar dan sesudah belajar:
Doa Sebelum Belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Rodhitu billahi-robba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin nabiyyaw warosula. Robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa
Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii 'ilma warzuqni fahma, waj'alnii minash-shoolihiin
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shaleh"
Doa Sesudah Belajar
اَللّ هُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma inni istaudi'uka maa 'allamtanihi fardud-hu ilayya 'inda haajati wa la tansanihi ya robbal 'alamiin
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam."
اَللّ هُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tibaa'ah. Wa arinal baathila ba-thilan warzuqnaj tinaabahu
Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya"
رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّ هِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Rabbanan fa'naa bima 'alamtanaldzi yanfa'una wa zidna 'ilman walhamdulillahi 'ala kullihal
Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan."
Tata Cara Berdoa
Dikutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari Kemenag Jatim, berikut tata cara beroda:
1. Menghadap Kiblat.
2. Membaca Hamdalah atau Pujian, Istighfar, dan Shalawat.
3. Dengan Suara Lembut dan Rasa Takut.
4. Yakin Akan Dipenuhi.
Waktu yang Paling Baik untuk Berdoa
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at.
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib.
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an.
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh di medan perang.
10. Dalam berdoa sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
Tempat-tempat yang Baik untuk Berdoa
1. Di depan dan didalam Kabah.
2. Di masjid Rasulullah saw.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.
4. Di atas bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla
Sumber : TRIBUNLIFESTYLE