Waspada Perbankan, Nomor HP yang Lama Hangus Dijual Lagi, Ini Penjelasan XL dan Telkomsel
Akun itu memposting keluhan warganet yang nomor polsel lama yang pernah digunakan dulu, kini digunkana orang lain sebagai nomor WhatsApp. Dia takut j
TRIBUNJAMBI.COM - Nomor telepon lama dan tidak lagi dipakai, diaktifkan kembali oleh operator seluler, jadi topik yang dibicarakan di media sosial pada 23 Juli 2021.
Ini berawal dari twit @AREAJULID
Akun itu memposting keluhan warganet yang nomor polsel lama yang pernah digunakan dulu, kini digunkana orang lain sebagai nomor WhatsApp.
Dia takut jika nomor akan disalahgunakan oleh penggunanya yang baru.
"Dis! Please buat para perusahan provider jangan re-use nomor yang sudah tidak aktif lagi. Udah banyak kejadian. Contoh kaya nomor aku yang udah tidak aktif eh tau tau pas di cek di wa ada orang lain yang pakai. Cuma takut disalah gunakan aja sih " tulis akun ini
Unggahan ini ramai oleh komentar warganet.
Ada warganet yang mengaku nomor almarhumah ibunya sudah tidak aktif sejak 2017, ketika dicek, nomor itu kini aktif kembali.
Warganet lainnya menuliskan jika ia membeli nomor baru dan mendapat spam dari nomor-nomor tak dikenal.
Baca juga: Reshuffle Pejabat di Sarolangun Masih Digodok, Kades Tak Masalah Dilantik Dalam Waktu Dekat
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Nonton Laga Greysia/Apriyani Vs Chloe/Lauren di Olimpiade Tokyo 2020
Tanggapan Provider
Kompas.com menghubungi beberapa provider di Indonesia.
Provider XL dan Telkomsel memberikan konfirmasinya.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menjelaskan, nomor ponsel di-recycle karena nomor ponsel merupakan sumber daya terbatas milik negara yang dialokasikan ke operator selular dalam bentuk alokasi NDC (National Destination Code).
"Recycle dilakukan terhadap nomor-nomor ponsel yang sudah tidak aktif digunakan dalam rentang waktu tertentu (melewati masa tenggang yang sudah diberikan ke pengguna)," kata Tri Wahyuningsih, yang biasa disapa Ayu, kepada Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Nomor yang tidak aktif tersebut akan masuk masa karantina selama 60 hari.
Kemudian, nomor tersebut diberikan kepada pengguna yang baru.