Dua Tahun Berdiri, Tiang PLN di Desa Pemayungan Tebo Belum Juga Dialiri Listrik

Dua Tahun Berdiri, Tiang PLN di Desa Pemayungan Tebo Belum Juga Dialiri Listrik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Keberadaan jaringan listrik milik PT PLN (Persero) masih menjadi dambaan warga Dusun Bukit Bulan, Desa Pemayungan, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo. 

Warga pun sempat diberi harapan dengan sudah dipasangnya tiang PLN di sepanjang jalan desanya tersebut. Namun setelah dua tahun berjalan tak juga dialiri listrik. 

"Kami tak tahu kenapa setelah tiang dipasang kabelnya tidak ada, jadi sampai saat ini kami belum bisa menikmati aliran listrik," kata salah seorang warga, Joner Silaban belum lama ini. 

Ia menjelaskan, tiang listrik tersebut sudah terpasang sekitar dua tahun yang lalu. Jaraknya sekitar 5 Km melintas jalan Dusun Bukit Bulan. 

"Ada sekitar 98 rumah lebih yang mengharapkan kabel tiang listrik PLN itu terpampang. Sebab mereka sangat mendambakan bisa menikmati aliran listrik," ujarnya. 

Menurutnya, sudah dua kali pihak PLN menginformasikan rencana pemasangan kabel. Yang pertama kata dia, pada November 2020 kemarin, kemudian pada Juni 2022. Namun, sampai saat ini kabel listrik yang sudah lama didambakan masyarakat tak kunjung dipasang. 

"Masyarakat mulai bertanya-tanya kapan akan dipasang kabel listriknya. Sudah dua tahun masyarakat menunggu, sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda akan dipasang," bilangnya.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 04 Dusun Bukit Bulan, Desa Pemayungan, Alviker Sianturi.

Ia mengaku sudah banyak masyarakat yang bertanya kapan pihak PLN akan memasang kabel (jaringan) listrik tersebut.

"Wajar saja masyarakat bertanya, sudah dua tahun tiang listrik berdiri namun sampai sekarang belum dipasang kabel," katanya.

Untuk itu, Joner Silaban meminta kepada pihak terkait khususnya PLN rayon Muara Tebo agar segera memasang kabel jaringan listrik di dusun mereka.(Tribunjambi/hendrosandi)

• Cara Klaim Diskon Listrik 50%, Tak Bisa Lagi Lewat Website atau WA

• BREAKING NEWS Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro Dimutasi ke Kabupaten Bungo

• Kebutuhan Oksigen di Tanjung Jabung Barat Meningkat, Perhari Butuh 50 Tabung