Doa Tengah Malam
Doa Meminta Wajah Bersih dan Bercahaya, Serta Doa Meminta Agar Terhindar dari Jerawat
Dalam agama Islam terdapat banyak tips atau cara mempercantik diri menurut Islam untuk wanita dan bisa diterapkan oleh kaum muslim yang ingin terlihat
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam agama Islam terdapat banyak tips atau cara mempercantik diri menurut Islam untuk wanita dan bisa diterapkan oleh kaum muslim yang ingin terlihat cantik terutama kaum wanita.
Satu diantaranya yakni berdoa meminta wajah bersih dan bercahaya
Berikut Doa agar wajah bersih dan bercahaya:
Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir
Artinya: Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs.At-Tahrim: 8).
Baca juga: Lima Doa Zikir di Pagi dan Sore Hari, Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha yang Amalannya Setara dengan Bersedekah
Baca juga: Bacaan Doa Saat akan Membaca Al-Quran dan Setelah Membaca Al-Quran, Lengkap dengan Keutamaanya
Doa untuk menhilangkan jerawat dalam hadis riwayat An Nasa’i:
Allahumma muthfi’al kabir wa mukbiran shaghiri athfi’ha anni.
Artinya: Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besa dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku.
Dapat kita baca doa tersebut sehabis sholat, agar wajah kita di beri cahaya dan terhindar dari jerawat.
Bacalah kedua doa ini setiap kali kalian sholat atau setiap kali kalian melakukan doa.
Baca Juga doa dzikir di pagi dan sore hari, di kutip laman Nu.online sebagai berikut:
1. Doa perlindungan dari ciptaan-Nya
(dibaca 3 kali): أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.
Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
2. Doa perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya:
اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ
Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.
Artinya, “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu.
Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau.
Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
3. Baca dua kalimat syahadat dengan Allah dan malaikat sebagai saksi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ
Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.
Artinya, “Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
4. Baca dua kalimat syahadat dengan Allah dan malaikat sebagai saksi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أَشْهَدُكَ وَأَشْهَدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ
Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.
Artinya, “Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).
5. Baca pujian kepada Allah:
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ، لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ
Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.
Artinya, “Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu.
Bagi-Mu segala puji dan syukur,” (HR Abu Dawud).
Bacalah kelima doa zikir di atas agar kita selalu dalam lindungan dan selalu ada di jalan-Nya.
Sumber : TRIBUNJOGJA