Kebakaran di Merangin
Bantu Korban Kebakaran, Mashuri Imbau Hati-hati Api, Matikan Kompor dan Listrik Jika Bepergian
Berita Merangin-Masyarakat Kabupaten Merangin diimbau untuk berhati hati dengan api yang dapat menyebabkan kebakaran, serta melepas..
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Masyarakat Kabupaten Merangin diimbau untuk berhati hati dengan api yang dapat menyebabkan kebakaran, serta melepas kontak listrik dan mematikan kompor jika bepergian.
Imbauan itu disampaikan Plt Bupati Merangin, Mashuri saat menyalurkan bantuan untuk dua kepala keluarga korban kebakaran di Rt 28 kawasan Talang Kawo Bangko yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kejadian itu mengakibatkan rumah Agus hangus dilalap sijago merah, sementara rumah Isti terdampak dari musibah kebakaran tersebut.
Kejadian yang menggegerkan warga Talang Kawo itu juga menghanguskan satu unit gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Atas insiden itu, Mashuri mewakili Pemerintah Kabupaten Merangin mengaku turut berdukacita.
‘’Pemkab Merangin turut berdukacita atas terjadinya musibah kebakaran ini. Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban penderitaan kedua keluarga tersebut,’’ ujar Plt Bupati, Senin (26/7/2021).
Mashuri berharap kedua keluarga itu diberi kekuatan dalam menerima cobaan berat tersebut.
Sebab menurutnya, di balik yang sudah terjadi tentunya ada hikmah yang dititipkan Allah kepada umatnya. Sehingga kedua keluarga itu diminta untuk tetap sabar.
Mashuri juga mengingatkan agar masyarakat jika berpergian untuk tidak lupa melepas seluruh yang berhubungan dengan listrik dan memastikan jika kompor sudah mati.
‘’Tetaplah bersemangat. Mudah-mudahan rumah yang sudah terbakar bisa secepatnya dibangun kembali. Saya minta kepada seluruh warga, untuk berhati-hati dengan api,’’ pinta Plt Bupati.
Mantan kepala Dinas pendidikan Merangin itu juga mengingatkan agar orang tua tidak memberi kesempatan kepada anak-anak main korek api.
Bantuan yang disalurkan Mashuri itu diantaranya berupa, bahan sembilan pokok seperti mie instan, beras, mainyak sayur dan bahan makanan lainnya. Selain itu ada berbagai peralatan dapur dan peralatan tidur. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)