Penanganan Covid

EROS Djarot Terpapar Covid-19 : Kerja Saya Kayak Relawan, Tapi Lucu Malah Saya yang Kena Virus

Seniman dan politikus, Eros Djarot terpapar Covid-19. Diduga Eros Djarot terpapar Covid-19 dari kontak dengan uang kertas.

Editor: Rohmayana
ist
Aktor Eros Djarot dan istri positif Covid-19 meski telah menyendiri di sebuah Vila di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Eros menduga terpapar Virus Corona dari uang kertas. 

Di Jakarta, minggu lalu Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan ada 1.900 pasien mengantre di lorong-lorong RS karena seluruh ruang perawatan penuh.

Virus varian baru yang muncul sebulan terakhir ini memang ganas. Menurut ahli, virus telah bermutasi lebih ringan.

Karena ringan, virus berukuran sepermiliar meter itu semakin cepat menjangkau sasaran. Hanya butuh waktu 5-10 detik menularuli korban.

Kuat pula bertahan di udara (aerosol) selama 16 jam. Itu yang menyebabkan tren penularanya borongan, satu rumah atau satu keluarga. Satu kantor, juga bahkan satu kampung. Menambah kesulitan perawatan isolasi di rumah.

Karena alasan itu, antara lain, mendorong Eros memutuskan menyingkir ke villanya di Gadog, Puncak, Jawa Barat, sebulan lalu. Tapi siapa sangka, justru di pengungsian itulah dia terpapar.

Padahal, menurut sutradara film "Tjoet Nya' Dhien" itu boleh dibilang ia dan keluarganya hanya mengurung diri di dalam rumah selama di Puncak.

Ihwal mengetahui dia terpapar secara kebetulan. Hari itu ia bermaksud ke Jakarta untuk berkonsultasi rutin dengan dokternya.

Sang Dokter sedang tidak enak badan. Ia menganjurkan sebelum bertemu Eros swab antigen.

"Lha, hasil tes, ternyata saya positif. Istri juga," cerita suami Dewi Triyadi Surianegara.

Eros penasaran. Dia pun mencoba tracing sendiri. Mengingat-ingat kejadian seminggu atau sepuluh hari terakhir.

Dugaanya kuat sumber penularan berasal dari kontak dengan uang kertas. Hanya itu satu-satunya jejak dia.

"Saya pernah suruh pembantu pergi belanja. Beli apa gitu. Mungkin di uang kembalian itu menempel virus," kata Eros.

Eros berusaha tenang selama terpapar virus. Ia fokus mendekatkan diri kepada Tuhan, Sang Maha Pencipta.

Dia memasrahkan diri saja. Ia haqul yakin Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada umatnya melebihi kemampuan memikul cobaan itu.

Ayah Banyu Biru dan Sekar Putih pun menjalani masa isolasi mandiri dengan membangun positive thinking.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved