Anies Baswedan Klaim IGD di DKI Jakarta Mulai Banyak yang Kosong
Jumlah keterisian Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit di sejumlah wilayah DKI Jakarta mulai berkurang.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-Jumlah keterisian Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit di sejumlah wilayah DKI Jakarta mulai berkurang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Bahkan, kata Anies, beberapa IGD di rumah sakit yang sebelumnya penuh, kini terlihat banyak yang kosong.
"Perkembangan terbaru, tadi barusan kami lihat sama-sama, IGD-IGD sekarang ruangnya banyak yang kosong, sudah mulai ada ruang kosong di IGD kita, jadi bila melihat laporan dari rumah sakit, jumlah keterisian IGD tidak lagi full," ujar Anies di Jakarta, Minggu (25/7/2021).
Meski demikian, Anies belum bisa mengklaim kalau Covid-19 di Jakarta sudah mulai melandai.
Hingga saat ini Pemerintah DKI Jakarta masih akan terus melakukan pemantauan dan pembatasan secara ketat.
"Kalau Anda menyakasikan angka postif ratenya turun artinya ada trend turun. Apakah ini akan turun nanti kita harus lihat nanti, jadi menurut saya jangan kita buru-buru menyimpulkan, karena ini berebeda," ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya akan terus meningkatkan testing atau pemeriksaan kasus, meski kini kurvanya mengalami penurunan.
"Testing kita di Jakarta itu selalu tinggi, yang disyaratakan Kemenkes, kita harus 15 kali lebih tinggi dari standar WHO dan Jakarta sudah diatas itu, bahkan beberapa kali kita diatas 30 kali standar, dengan begitu kami yakin dengan angka positif rate. Kalau anda menyaksikan angka postif ratenya turun artinya ada trend turun," katanya.
Baca juga: Virus Corona Disebut Buatan AS, China hingga Tentara Allah, Begini Kata Mahfud MD
Baca juga: Mahfud MD Buka Suara Soal TKA China Masuk Indonesia di Masa PPKM Darurat
Baca juga: Siapa Sebenarnya Ahmad Sofian hingga Diburu Polisi, Viral Dituduh Provokator Aksi Jokowi End Game
Berita ini telah tayang di Kompas.tv