Penanganan Covid

Pasien Covid-19 Jangan Lakukan Hal Ini saat Isolasi Mandiri di Rumah, Efeknya Fatal Bagi Kesehatan

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember, dr Alfi mengatakan, ada hal yang harus diperhatikan ketika warga sedang menjalalani isolasi mandiri

Editor: Rohmayana
HUMAS PEMKOT JAMBI
Petugas sedang menjemput pasien isolasi mandiri yang mengalami penurunan kondisi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JEMBER - Saat melakukan isolasi mandiri ada beberapa hal yang harus diperhatikan pasien Covid-19.

Pasien Covid-19 sebaiknya harus melakuan beberapa hal berikut saat melakukan isolasi mandiri.

Karena sudah banyak pasien Covid-19 yang  meninggal saat melakukan isolasi mandiri.

Setidaknya pasien Covid-19 harus jujur dengan keadaan yang dialami.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember, dr Alfi Yudisianto mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika warga sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kejujuran kondisi pasien, ada pengawasan (komunikasi) dokter, juga memiliki oxymeter," ujar Alfi, Selasa (20/7/2021).

Alfi menuturkan, salah satu hal penting ketika warga isolasi mandiri adalah jujur dengan kondisi diri sendiri.

Ini karena dalam kasus konfirmasi positif Covid-19 ada yang masuk kategori ringan, sedang, dan berat.

Orang yang terpapar berciri batuk, demam, juga anosmia masih masuk kategori ringan.

"Namun jika sudah ada sesak, itu masuk kategori sedang, dan seharusnya membutuhkan fasilitas kesehatan," lanjutnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Bisa Meninggal Tiba-tiba saat Isolasi Mandiri, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepada orang yang merawat, baik tetangga maupun dokter yang memberikan konsultasi dari jauh, pasien harus jujur dengan kondisinya.

Kedua, kata Alfi, harus ada pendampingan dokter yang mengawasi.

Karena saat ini kasus positif Covid-19 semakin banyak, maka layanan pendampingan dokter dilakukan dari jarak jauh. Warga bisa memanfaatkan layanan ini.

Di Kabupaten Jember, lanjutnya, layanan pendampingan dan konsultasi jarak jauh ini sudah ada.

Pasien isolasi mandiri bisa memilih dokter yang dipercayanya untuk membuat komunikasi nyaman.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved