Ilmu dan Pengetahuan

Manfaat Dari Teknologi Pangan, Makanan Jadi Lebih Awet

Berita Jambi. Teknologi pangan memiliki arti penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan dan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari

Editor: Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI/RIAN
Ilustrasi anak belajar di rumah 

TRIBUNJAMBI.COM - Teknologi pangan memiliki arti penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan dan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari.

Lalu apa manfaat dari teknologi pangan dalam keseharian kita?

Tribunners, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa.

Ada banyak pohon, tanaman, dan hewan yang bisa diolah dan dijadikan bahan pangan.

Ikan kalengan di swalayan
Ikan kalengan di swalayan (tribunjambi/chairul nisyah)

Sumber daya alam diolah melalui pertanian dan peternakan. Contohnya padi, jagung, kelapa, dan kacang kedelai yang dihasilkan dari pertanian.

Selain itu tersedia susu, daging, dan telur yang dihasilkan dari peternakan. Meski kaya akan bahan pangan, hasil pertanian dan peternakan perlu diolah agar dapat bertahan lama atau tidak cepat busuk.

Pengolahan hasil panen dan ternak ini dilakukan dengan teknologi pangan.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi pangan, di antaranya:

1. Bahan Makanan Jadi Lebih Awet dan Tidak Cepat Busuk

Dengan menggunakan teknologi pangan, bahan makanan jadi lebih awet dan tidak cepat busuk.

Contohnya menggunakan teknologi pengawetan makanan. Pengawetan ini dapat mencegah bakteri berkembang.

Seperti pengalengan daging dan buah atau kemasan kedap udara.

2. Bahan Pangan Jadi Lebih Sehat

Selain mencegah bakteri berkembang, teknologi pangan juga dapat mematikan bakteri.

Sehingga bahan pangan jadi lebih sehat.

Contoh dalam penggunaanya pasteurisasi yang mensterilkan susu. Susu jadi lebih aman untuk diminum.

3. Bahan Pangan Jadi Lebih Bernutrisi

Dengan teknologi pangan, nutrisi dari bahan pangan bisa ditambahkan dengan cara fortifikasi.

Fortifikasi adalah proses penambahan zat gizi atau nutrisi pada bahan pangan.

Contohnya fortifikasi garam dapur dengan yodium. Penambahan ini dilakukan untuk mencegah penyakit gondok.

Baca juga: Teknologi Pangan dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Kita

Baca juga: Arti Pangan dan Teknologi Pangan Untuk Mengolah Hasil Panen

4. Makanan lebih Mudah Disajikan

Dengan teknologi pangan, kita jadi lebih mudah membuat atau menyajikan bahan pangan.

Contohnya mi instan atau bubur instan. Cukup dengan menambahkan air panas, kita sudah bisa memakannya.

5. Mengurangi Sisa Bahan Pangan yang Terbuang

Dengan teknologi pangan, kita bisa mengurangi sisa bahan pangan yang membusuk dan akhirnya harus dibuang.

Bahan pangan yang membusuk disebabkan oleh bahan pangan yang melimpah, tapi tidak bisa dikonsumsi atau dijual dengan cepat.

Ikuti Berita Terkait Lainnya

Artikjel ini telah tayang di Bobo.grid.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved