Berita Jambi

Tidak Ingin Dipandang Sebelah Mata, Asa dari Tiga Warga SAD yang Lulus Menjadi Polisi

Berita Jambi-Tiga warga Suku Anak Dalam (SAD), Provinsi Jambi, lulus menjadi anggota Bintara Polri T.A 2021

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Aryo Tondang/tribunjambi
Tidak Ingin Dipandang Sebelah Mata, Asa dari Tiga Warga SAD yang Lulus Menjadi Polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Tiga warga Suku Anak Dalam (SAD), Provinsi Jambi, lulus menjadi anggota Bintara Polri T.A 2021.

Ketiganya yakni, Jeni Adi Saputra, yang berasal dari SAD wilayah Pamenang, Merangin, kemudian, Sarif Santoso, warga SAD dari Desa Karya Bakti, Pelepat, Muara Bungo, dan, Perbal Tampung, warga SAD asal Bukit Dua Belas, Air Hitam, Sarolangun.

Ketiganya dinyatakan lulus, setelah mengikuti sejumlah tahapan tes, sama dengan 585 peserta lainnya yang juga dinyatakan lulus.

Saat diwawancarai tribun, Jumat sore, ketiga warga SAD tersebut, memiliki niat dan tekad yang sama.

Mereka mengaku tertarik bergabung untuk menjadi anggota Polri, untuk menunjukkan, bahwa, warga SAD sma dengan masyarakat pada umumnya, yang mampu bersaing dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Mengangkat harkat dan martabat keluarga, dan warga SAD menjadi motivasi kuat bagi Jeni, Sarif dan Perbal selama mengikuti tes.

Menjadi contoh bagi generasi penerus bagi warga SAD poin penting yang mereka petik, setelah dinyatakan lulus.

"Saya ingin belajar, dan mengajak adik-adik saya di SAD untuk mau belajar, dan meningkatkan pola pikir mereka," kata Perbal Tampung, saat ditemui disela keberangkatannya dari Mapolda Jambi, menuju SPN Polda Jambi, Jumat (23/7/2021) malam.

Dia mengungkapkan, sejauh ini baru 50 persen masyarakat SAD yang mengetahui tentan pendidikan Kepolisian.

Tidak jauh berbeda dengan Perbal, hal serupa juga dikatakan oleh Sarif Santoso warga SAD asal Pelepat, Bungo.

Sarif sendiri sudah menaruh cita-cita yang tinggi, menjadi anggota Polri ataupun TNI sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Menjadi anggota Polri, merupakan cara terbaik Sarif, untuk memotivasi adik-adiknya di SAD untuk mau lebih belajar, dan berbaur dengan dunia luar.

Tidak hanya itu, dia juga ingin membuktikan bahwa, warga SAD mampu bersaing seperti masyarakat pada umumnya.

"Dengan saya menjadi anggota Polisi, adik-adik saya semakin termotivasi, dan yang paling penting, mau membuktikan kami juga sama, dengan yang lainnya, karena selama ini banyak yang memandang sebelah mata," bilang Sarif.

Sementara itu, untuk Jeni, warga SAD asal Pamenang, Merangin, mengaku tertarik ikut bergabung dengan anggota Kepolisian, lantaran mendapat binaan yang baik dari Bhabinkamtibmas di wilayahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved