Tak Terima Istri Dimakamkan dengan Prokes Karena Covid-19, Pria di Boyolali Ngamuk dan Ancam Nakes

Tak terima istri dimakamkan dengan protokol kesehatan ( prokes), seorang pria di Boyolali ngamuk ke tenaga kesehatan. Pria berinisial JS warga Kecama

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi pemakaman dnegan prokes 

"Ini ancaman yang paling keras yang diterima nakes disini," ujarnya.

Dugaan Alasan Suami Mengamuk

JK mengamuk karena diduga masih dalam keadaan berduka.

"Mungkin masih terbawa emosi, karena baru saja ditinggal sang istri," kata Niken.

Terkait penyelesaian masalah ini, Niken belum bisa memberikan kepastian.

"Tindaklanjutnya kita lihat nanti," ucapnya.

"Pak Kapolres tadi juga kesini, sudah cek TKP, dan menanyai nakes," imbuhnya.

Baca juga: Link Download Lagu DJ Remix dan DJ TikTok 2021 24 Jam, Ada DJ Opus, DJ Nanda Lia, DJ Slow Terpopuler

Sempat Dibawa Pulang

Niken menuturkan, usai melakukan intimidasi, JK sempat kembali ke RSUD Surakarta untuk meminta istrinya dimakamkan dengan protokol kesehatan.

"Suaminya tadi kesini lagi, karena kami sudah mengantarkan jenazah ke rumah duka, tanpa protkes karena permintaan itu," jelasnya.

"karena sudah keluar dari sini bukan tanggungjawab kami, tapi sudah jadi tanggungjawabnya wilayah," paparnya.

Namun, jenazah KH ditolak oleh lingkungannya. Pasalnya, Satgas Desa sudah mengetahui jika yang bersangkutan pasien Covid-19.

"Tapi karena menolak (pemakaman) protkes, dari wilayah (Satgas Covid-19) menolak. Jadi tidak bisa memfasilitasi, dan si suami kesini untuk pemakaman ptotkes," terangnya.

Namun, karena sudah keluar dari rumah sakit, jenazah bukan lagi menjadi tanggungan RSUD Surakarta.

"Mungkin tadi sudah koordinasi dengan wilayah untuk pemakamannya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved