Oknum Polisi Terlibat Begal, Memohon Saat Diamuk Masa: Istri Saya Lagi Hamil

TRIBUNJAMBI.COM - Oknum polisi melakuka tindakan kejahatan.

Oknum tersebut bernama Bripka Joko Albari, ia beraksi tidak sendiri.

Komplotan Bripka Joko Albari Cs ini mencoba mengambil paksa sepeda motor warga dengan modus leasing.

Korbannya seorang wanita bernama Lismawati (32).

Baca juga: Danramil 415-05/Muara Tebo Pantau Langsung Pembekalan Tenaga Kerja Terampil di Muara Kilis

Baca juga: Pelanggar Prokes di Sarolangun akan Didenda, Untuk Rumah Makan Denda Rp 5 Juta

Baca juga: eFootball Bisa Dimainkan Cross Platform antara Playstation Xbox Bahkan Android dan iOS

Lismawati berani teriak sehingga mengundang warga untuk menggagalkan aksi perampokan tersebut.

Amuk massa tak terhindari, Bripka Joko Albari karena ditinggalkan oleh teman-temannya yang kabur menyelamatkan diri masing-masing.

Massa pun menghakimi Bripka Joko Albari hingga sekarat.

Berikut fakta-fakta Bripka Joko Albari melakukan perampokan dan diamuk massa:

1. Korban Diikuti

Korban Lismawati yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Tembung, Kamis (22/7/2021) sore sekitar pukul 18.00 WIB.

Sesampainya di Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Lismawati merasa telah diikuti oleh sejumlah pria berpenampilan cepak yang jumlahnya ada delapan orang.

Saat Lismawati sampai di rumah orangtuanya, Bripka Joko Albari beserta rekan-rekannya memaksa korban untuk menyerahkan sepeda motor miliknya ke pelaku dengan tuduhan motor tersebut bermasalah.

Saat itu para pelaku sempat mendorong Lismawati hingga terjatuh, dan motor korban berhasil dibawa kabur.

2. Teriak Minta Tolong

Lismawati teriak meminta pertolongan masyarakat saat motornya dibawa kabur.