Penyebab Bruce Lee Hormat ke Ip Man, Kisah Pertarungan Guru Besar dan Murid
Lahir di keluarga kaya dan berpendidikan tinggi, Ip Man merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui.
Akan tetapi pada kenyataannya, Ip Man dipukuli hanya setelah beberapa serangan.
Ip Man sempat heran mengapa bisa kalah.
Setelah diusut, ternyata lelaki tua yang bertempur dengannya itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man.
Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik.
+ Kembali ke Foshan
Pada usia 24 tahun, Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian wing chun yang tinggi.
Di Foshan, dia menjadi seorang pengusaha.
Menariknya, di sana Ip Man tidak menjalankan perguruan wing chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya.
Kwok Fu dan Lun Kai merupakan dua murid pertama Ip Man yang kemudian juga mengajarkan wing chun.
Kini, seni bela diri wing chun di Foshan dan wilayah Guandong, sebagian besar berasal dari kedua murid ini.
Ip Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu pada saat Jepang menguasai Foshan.
Dia kembali ke Foshan setelah perang berakhir, dan berprofesi sebagai polisi.
Pada akhir 1949, partai Komunis Cina memenangkan perang sipil.
+ Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai politik oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hong Kong tanpa keluarganya ketika para Komunis datang ke Foshan.
Di Hongkong, Ip Man membuka perguruan bela diri Wing Chun.
Pada awalnya bisnis perguruan tidak berjalan lancar karena murid - muridnya hanya bertahan beberapa bulan.
Dia memindahkan perguruannya sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po dan kemudian ke jalan Lee Tat di Yau Ta Tei.
Pada saat itu, beberapa muridnya sudah cukup ahli untuk mulai membuka perguruan sendiri.
Beberapa dari murid Ip Man dan keturunannya melagakan kemampuan Wing Chun mereka dengan praktisi bela diri lainnya dalam pertarungan.
Kemenangan murid-muridnya membantu meningkatkan reputasi Ip Man sebagai Guru Besar Wing Chun.
Pada 1967, Ip Man dan beberapa muridnya mendirikan Asosiasi Wing Chun di Hongkong yang dikenal dengan "Hong Kong Ving Tsun Athletic Association".
+ Kematian Ip Man
Usia Ip Man semakin tua, namun tetap berlatih.
Pada 1972, dia menderita kanker.
Ip Man meninggal dunia pada 2 Desember 1972.
Sekira enam bulan sebelum dia meninggal, Ip Man berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya.
Dia memperagakan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" atau "The Dummy form".
Sebenarnya Ip Man ingin memperagakan Biu Gee, bentuk latihan dengan menggunakan pisau dan galah panjang. Akan tetapi Ip Chun, Ip Ching dan Lau Hong Lam melarangnya karena Biu Gee memerlukan energi yang besar untuk diperagakan.
Hal ini disebabkan rasa sakit yang dideritanya dan lemahnya dan ketidakstabilan kaki karena penyakit kanker.
Ip Man mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem Wing Chun yang salah, alasan itulah yang membuat Ip Man memfilmkan peragaan Wing Chun.
Video peragaan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" dapat dilihat di situs YouTube.
Daftar film Ip Man:
Ip Man 1
Ip Man 2
Ip Man 3
The Legend Is Born – Ip Man
IP Man 4: The Final
(Tribunjambi.com/sud)
Baca juga: Teka-teki Jam Raksasa Candi Borobudur yang Bisa Dicek Pakai Pakai Google Maps
Baca juga: Misteri Pria Baju Putih di Foto Lawas Candi Borobudur Tahun 1907, Stupa Kondisi Miring
Baca juga: Siapa Sebenarnya Dono Warkop DKI Dosen Universitas Indonesia yang Suka Ngebanyol
Baca juga: Kecantikan Istri Dono Warkop DKI yang Tak Diketahui Orang, Foto Lawasnya Beredar