Penyebab Bruce Lee Hormat ke Ip Man, Kisah Pertarungan Guru Besar dan Murid
Lahir di keluarga kaya dan berpendidikan tinggi, Ip Man merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui.
Pernahkah Anda menonton film Ip Man? Kalau sudah pasti kagum dengan ilmu beladirinya.
Sebenarnya Ip Man merupakan tokoh nyata.
Sosok Ip Man merupakan ahli bela diri wing chun yang terkenal di dunia.
Saking terkenalnya, kisah tentang Ip Man dibuat film dalam beberapa sekuel.
+ Yang terbaru film IP Man 4: The Final yang tayang perdana di Indonesia kemarin.
Menelusuri jejak pria bernama lengkap Ip Kai Man ini sangat menarik.
Dia lahir di Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893.
Ip Man meninggal di Hong Kong, 2 Desember 1972 pada usia 79 tahun.
Selama hidup, Ip Man menjadi guru ilmu bela diri Cina pertama yang mengajarkan Wing Chun secara terbuka.
Beberapa muridnya menjadi tokoh beladiri yang populer.
+ Ini daftar murid Ip Man yang terkenal:
Kwok Fu
Lun Kai
Ip Chun
Ip Ching
Leung Sheung
Bruce Lee
+ Bruce Lee lahir 27 November 1940 dan meninggal 20 Juli 1973.
Dia merupakan ahli bela diridan aktor bela diri Hong Kong yang legendaris.
Bruce Lee lahir di San Fransisco, namun masa kecil hingga remaja tinggal di Hong Kong.
Dia kemudian masa mudanya berkarier di Amerika Serikat.
Sebagai aktor dan ahli seni beladiri, Bruce Lee mempopulerkan film-film kungfu ke seluruh dunia.
Ia meninggal dalam usia muda pada tahun 1973.
Pada usia 13 tahun, Bruce Lee menjadi murid Yip Man, guru aliran kungfu Wing Chun.
+ Selama 5 tahun Bruce Lee belajar kungfu dengan giat. Kondisi fisik yang awalnya kurang sehat semakin lama membaik dikarenakan ia selalu melatih tubuhnya.
Ketika pertama kali mempelajari kungfu, ia memakai keterampilannya untuk menghajar lawan-lawannya, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa untuk membela kehormatan diri tidak selalu dilakukan dengan bertarung secara fisik.
Melansir beberapa sumber, Ip Man lahir pada masa pemerintahan Kaisar Guangxu, Dinasti Qing.
Lahir di keluarga kaya dan berpendidikan tinggi, Ip Man merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui.
Pertemuan dengan wing chun
Ip Man kecil mulai belajar wing chun pada usia 9 tahun,
Dia belajar Wing chun dari Chan WahSun. Namun karena umur sang guru sudah tua, dia lebih banyak belajar ilmu dari Ng Chungsok, senior kedua dalam satu perguruan.
Ilmunya berkembang dan semakin tinggi. Setelah tiga tahun, Ip Man berlatih Wing Chun, Chan WahSun meninggal dunia.
+ Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hong Kong dengan bantuan temannya Leung Fut Ting.
Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St. Stephen di Hong Kong.
Ini merupakan sekolah untuk keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong Kong.
Ada kisah menarik tentang Ip Man saat sekolah di Saint Stephen.
Kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, menuturkan ketika Ip Man di St. Stephen pernah turut tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita.
Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man.
Dengan ilmu bela dirinya, Ip Manmenjatuhkan polisi itu, kemudian berlari ke sekolah dengan teman sekelasnya.
+ Pertempuran dengan kakek guru
Kisah lainnya, seorang teman memberitahu Ip Man bahwa ada seorang lelaki tua yang tinggal di lingkungan yang sama dan mengundang Ip untuk menemuinya.
Lelaki tua itu bertanya kepada Ip Man, "Ilmu bela diri apakah yang kamu pelajari?"
Ip Man menjawab "Kamu tidak akan mengerti".
Kemudian Ip Man ditantang untuk berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang dan bertahan dengan kedua tangan).
Masih dari wikipedia, diceritakan Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya.
Akan tetapi pada kenyataannya, Ip Man dipukuli hanya setelah beberapa serangan.
Ip Man sempat heran mengapa bisa kalah.
Setelah diusut, ternyata lelaki tua yang bertempur dengannya itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man.
Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik.
+ Kembali ke Foshan
Pada usia 24 tahun, Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian wing chun yang tinggi.
Di Foshan, dia menjadi seorang pengusaha.
Menariknya, di sana Ip Man tidak menjalankan perguruan wing chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya.
Kwok Fu dan Lun Kai merupakan dua murid pertama Ip Man yang kemudian juga mengajarkan wing chun.
Kini, seni bela diri wing chun di Foshan dan wilayah Guandong, sebagian besar berasal dari kedua murid ini.
Ip Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu pada saat Jepang menguasai Foshan.
Dia kembali ke Foshan setelah perang berakhir, dan berprofesi sebagai polisi.
Pada akhir 1949, partai Komunis Cina memenangkan perang sipil.
+ Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai politik oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hong Kong tanpa keluarganya ketika para Komunis datang ke Foshan.
Di Hongkong, Ip Man membuka perguruan bela diri Wing Chun.
Pada awalnya bisnis perguruan tidak berjalan lancar karena murid - muridnya hanya bertahan beberapa bulan.
Dia memindahkan perguruannya sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po dan kemudian ke jalan Lee Tat di Yau Ta Tei.
Pada saat itu, beberapa muridnya sudah cukup ahli untuk mulai membuka perguruan sendiri.
Beberapa dari murid Ip Man dan keturunannya melagakan kemampuan Wing Chun mereka dengan praktisi bela diri lainnya dalam pertarungan.
Kemenangan murid-muridnya membantu meningkatkan reputasi Ip Man sebagai Guru Besar Wing Chun.
Pada 1967, Ip Man dan beberapa muridnya mendirikan Asosiasi Wing Chun di Hongkong yang dikenal dengan "Hong Kong Ving Tsun Athletic Association".
+ Kematian Ip Man
Usia Ip Man semakin tua, namun tetap berlatih.
Pada 1972, dia menderita kanker.
Ip Man meninggal dunia pada 2 Desember 1972.
Sekira enam bulan sebelum dia meninggal, Ip Man berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya.
Dia memperagakan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" atau "The Dummy form".
Sebenarnya Ip Man ingin memperagakan Biu Gee, bentuk latihan dengan menggunakan pisau dan galah panjang. Akan tetapi Ip Chun, Ip Ching dan Lau Hong Lam melarangnya karena Biu Gee memerlukan energi yang besar untuk diperagakan.
Hal ini disebabkan rasa sakit yang dideritanya dan lemahnya dan ketidakstabilan kaki karena penyakit kanker.
Ip Man mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem Wing Chun yang salah, alasan itulah yang membuat Ip Man memfilmkan peragaan Wing Chun.
Video peragaan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" dapat dilihat di situs YouTube.
Daftar film Ip Man:
Ip Man 1
Ip Man 2
Ip Man 3
The Legend Is Born – Ip Man
IP Man 4: The Final
(Tribunjambi.com/sud)
Baca juga: Teka-teki Jam Raksasa Candi Borobudur yang Bisa Dicek Pakai Pakai Google Maps
Baca juga: Misteri Pria Baju Putih di Foto Lawas Candi Borobudur Tahun 1907, Stupa Kondisi Miring
Baca juga: Siapa Sebenarnya Dono Warkop DKI Dosen Universitas Indonesia yang Suka Ngebanyol
Baca juga: Kecantikan Istri Dono Warkop DKI yang Tak Diketahui Orang, Foto Lawasnya Beredar