Insentif Nakes
Insentif Tenaga Kesehatan RSUD Raden Mattaher Masih Belum Dibayar Sejak Januari 2021
Berita Jambi-Para tenaga kesehatan berharap hak mereka tersebut bisa segera dibayarkan oleh Pemprov Jambi. Apalagi saat ini jumlah pasien covid-19.
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Terus berjibaku menangani pasien covid-19, ternyata insentif tenaga kesehatan di RSUD Raden Mattaher Jambi hingga kini belum dibayar sejak Januari 2021.
Para nakes berharap hak mereka tersebut bisa segera dibayarkan oleh Pemprov Jambi.
Apalagi saat ini jumlah pasien covid-19 semakin meningkat, beban kerja mereka pun makin berat.
"Dari Januari sampai Juni ini belum dibayarkan, kami berharap ini bisa segera dibayarkan," kata satu di antara tenaga kesehatan RSUD Raden Mattaher Jambi kepada Tribunjambi.com, Kamis (22/7/2021).
Lanjutnya, alasan dari pihak manajemen dari RSUD Raden Mattaher Jambi belum dibayarkanya insentif ini karena ada kesalahan perekapan absen.
Kemudian dulu disebutkan masih harus menunggu pelantikan gubernur baru untuk Acc insentif.
"Ini sekarang Gubernur sudah dilantik tapi belum juga cair," sebutnya.
Ditambah lagi akan diaktifkanya gedung baru, otomatis beban kerja mereka meningkat, sementara hak mereka yang lama belum dibayarkan.
"Rumah sakit swasta dan Abdul Manaf kabarnya sudah dibayar sampai April bahkan Juni. Tapi kok kami seperti ini," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan saat ini banyak tenaga kesehatan di RSUD milik Pemprov Jambi tersebut yang terpapar covid-19.
Sementara itu, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi Fery Kusnadi saat dikonfirmasi Tribun Jambi terkait hal ini mengarahkan ke Badan Keuangan Daerah.
Dia bilang insentif tenaga kesehatan tersebut dibayar menggunakan uang Pemerintah Daerah Provinsi Jambi.
"Rumah sakit hanya mengusulkan saja," ujar Fery.
kepala Bakeuda Provinsi Jambi Agus Pirngadi menjelaskan, pembayaran insentif nakes RSUD masih menunggu Pergub refokusing anggaran tahun 2021 yang masih berproses.
"Masih menunggu Pergub refocusing anggaran dindo, yang sekarang sedang dalam proses inputan di masing-masing OPD," pungkasnya.