Kata Cek Endra Setelah Warga Isoman di Sarolangun Ngaku Tak Diperhatikan Pemerintah

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga Sarolangun yang telah melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 mengeluh tak diperhatikan pemerintah.

Mereka mengeluh tidak adanya bantuan vitamin dan kebutuhan lainnya dari pemerintah Kabupaten Sarolangun selama mereka melakukan isoman.

Ditemui wartawan, Bupati Sarolangun Cek Endra mengaku baru saja membahas hal tersebut dengan OPD maupun Forkompinda Sarolangun.

"Tadi baru kita bahas, memang progam kita selama ini belum ada itu, tapi dalam waktu dekat kita akan memberikan bantuan," akunya.

Kata Cek Endra bantuan tersebut terdiri dari vitamin maupun obat-obatan.

Pihaknya akan mengusulkan beberapa paket yang akan diberikan oleh Pemkab Sarolangun.

"Kepada masyarakat yang bergejala maupun tidak bergejala. Yang isolasi di rumah akan dapat obat maupun vitamin tadi," ujarnya.

PPKM Tidak Maksimal

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sarolangun dinilai tidak berjalan maksimal.

Tim satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun juga tidak lagi melakukan razia yustisi.

Padahal beberapa waktu lalu, angka kasus Covid-19 di Sarolangun sempat melonjak.

Menangapi hal ini, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengungkapkan, Kabupaten Sarolangun tidak termasuk kabupaten yang harus menerapkan PPPKM darurat.

"Sebagai imbangan kita melakukan PPPKM mikro, sejatinya PPPKM mikro adalah untuk menekankan pentingnya protokol kesehatan, terutama mengurangi mobilitas dan menghindari kerumanan," kata Kapolres, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Sering Ugal-ugalan Dekat Bandara, Puluhan Pebalap Liar di Kota Jambi Ditangkap Polisi

Baca juga: Titik Api Muncul di Sarolangun, Lahan di Aur Gading Terbakar Minggu Malam

Baca juga: Presiden Afghanistan Tetap Salat Id Meski Dihujani Roket Dekat Istana Presiden

Sebagai komponen yang bertanggung jawab dalam PPKM mikro, kapolres bilang, mendukung Pemkab Sarolangun untuk menegakkan prokes, meningkatkan serta menimbulkan kesadaran masyarakat.

"Karena memang masyarakat sudah bosan kali dengan mengunakan masker, tidak lagi menjaga jarak di kerumunan di tempat-tempat tertentu," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwasanya pemerintah akan memberikan bantuan dampak sosial, dari seluruh Polda dan polres.

Sedangkan di Kabupaten Sarolangun, dirinya mengaku akan berkolaborasi dengan pemkab untuk memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti bantuan sembako yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau targetnya itu sebanyak mungkin, untuk saat ini kita upayakan untuk berkesinambungan terus jangan hanya sekali, dua kali saja. Harus Kontinu kita harus berikan kepada masyarakat," katanya.(tibun jambi/rifani halim)