Air Bekas Cucian Beras, Daging dan Air Kelapa Ternyata Bisa Dipakai Pupuk Tanaman

Hal yang wajib dilakukan adalah kegiatan memberikan pupuk serta menyiram bertujuan untuk menyuburkan tanaman. Nah, beragam pupuk bisa digunakan untuk

Editor: Suci Rahayu PK
shutterstock
Ilustrasi air beras 

TRIBUNJAMBI.COM - Memelihara dan merawat tanaman sekarang jadi kesukaan banyak orang.

Masyarakat bahkan kini rela berburu tanaman yang langka dan mahal harganya.

Namun, saaat memutuskan untuk mempunyai tanaman pastinya kita harus merawatnya dengan baik.

Hal yang wajib dilakukan adalah kegiatan memberikan pupuk serta menyiram bertujuan untuk menyuburkan tanaman.

Nah, beragam pupuk bisa digunakan untuk membantu pertumbuhannya, namun ada satu fakta yang wajib kamu tahu.

Ilustrasi tanaman hias Aglonema Brilliant
Ilustrasi tanaman hias Aglonema Brilliant (SHUTTERSTOCK/DROPSTOCK)

Siapa sangka yang menyangka ternyata ada manfaat air cucian yang tak kita tahu, salah satunya manfaat air cucian daging.

Memangya bisa?

Diketahui bahwa ternyata ada beberapa air bekas yang berada di dapur bisa menjadi pupuk cair bahkan menjadikan tanaman berbunga serta berbuah lebat, loh.

Salah satunya manfaat air cucian daging yang ternyata ada bagus untuk tanaman.

Tak percaya?

Maka dari itu, yuk simak tiga manfaat air cucian bekas yang sebaiknya digunakan untuk menyiram tanaman, sebagai berikut seperti mengutip kanal Youtube Taman Inspirasi via Kompas.com:

Baca juga: Daur Hidup Tanaman Semangka, Dari Biji Hingga Berbuah

Baca juga: Cara Merebus Daging dalam 7 Menit, Hemat Gas dan Tetap Empuk

1. Air cucian beras

Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.

Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.

Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.

Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.

Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.

Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.

Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.

2. Air cucian daging

Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.

Manfaat air cucian daging yang utama adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat.

Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.

Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021 Lengkap Bahasa Inggris dan Artinya untuk Keluarga

Baca juga: Idul Adha 2021, Resep Steak Daging Sapi Ala Restoran Enak dan Lezat

Caranya juga gampang dan sederhana banget, loh.

Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair dengan cara menyisihkan air bekas cucian ini lalu siramkan ke tanaman.

Selain itu, jika ada air yang sudah direbus bersama dagingnya tunggu suhunya turun terlebih dulu.

Namun, biasanya jika ditunggu mendingin air akan menggumpal karena lemaknya jadi hindari langsung menyiramnya karena akan mengundang serangga.

Hal yang harus dilakukan adalah timbun di media tanam di sekitar yang ingin disiram.

Air Kelapa
Air Kelapa ()

3. Air kelapa

Selanjutnya adalah air kelapa, di dalam air kelapa terdapat kandungan makro dan mikro, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh subur.

Air kelapa merupakan sumber hormon alami yakni hormon auksi dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman.

Selain itu, air kelapa juga kaya unsur-unsur mineral seperti kalium, nitrogen, magnesium, dan masih banyak lagi.

Termasuk di dalamnya mengandung fosfor yang menjadikan salah satu bahan untuk membuat pupuk organik cair.

Untuk pengaplikasiannya, air kelapa ini bisa disiram secara langsung atau disemprot.

Selain itu, pengaplikasian air kelapa ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk dijadikan pupuk cair.

Bagaimana, mudah bukan?

Yuk kita praktikkan di rumah sekarang juga!

Sumber: Kompas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved