Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 141 Orang Hari Ini, 405 Orang Meninggal Sejak Pandemi
Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta kembali bertambah.
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah 141 Orang Hari Ini, 405 Orang Meninggal Sejak Pandemi
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta kembali bertambah.
Penambahan ini terjadi seiring dengan lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
Diketahui data hari Kamis (15/7/2021) pukul 08.00 WIB, tercatat pasien rawat inap di kelima tower Wisma Atlet berjumlah 7.903 orang. Ada penambahan jumlah pasien cukup tinggi dibandingkan data kemarin.
"Jumlahnya bertambah 141 orang, semula 7.762," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis pagi.
Aris juga mengatakan, penambahan terjadi di tower 4, 5, 6 dan 7 RS Wisma Atlet Kemayoran yang diperuntukkan untuk pasien bergejala ringan hingga berat.
Semula ada 6.118 pasien yang dirawat di keempat tower itu, namun jumlahnya kini menjadi 6.254.
"Bertambah 136 pasien dibandingkan kemarin," kata Aris.
Peningkatan juga terjadi di tower 8 Wisma Atlet Pademangan, yang diperuntukkan untuk orang tanpa gejala. Jumlah pasien yang menjalani isolasi di tower itu bertambah 5 orang.
"Dari semula 1.644 menjadi 1.649 orang," kata Aris.
Jumlah pasien meninggal
Tak hanya jumlah pasien yang bertambah, jumlah pasien meninggal dunia di RS Wisma Atlet juga bertambah.
Data yang dihimpun pada Rabu kemarin pukul 08.00, jumlah pasien yang meninggal di RS Wisma Atlet sejak awal pandemi tercatat berjumlah 387 orang. Namun per Kamis pagi ini, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 405 orang.
Artinya ada 18 pasien di RS Wisma Atlet meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Humas RS Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego MS mengakui ada kenaikan jumlah pasien meninggal dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Segera Sampai Indonesia
Ini disebabkan karena RS Wisma Atlet tak hanya menerima pasien gejala ringan dan sedang, namun juga gejala berat.