Kata Pasutri yang Berkelahi dengan Oknum Satpol PP: Lagi Hamil Istriku Pak
Akhirnya, Pasangan suami istri (pasutri) yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro menceritakan kejadian te
TRIBUNJAMBI.COM - Sebelumnya diberitakan, Operasi penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Gowa terus berlanjut, Rabu (14/7/2021) malam.
Ada empat tim yang dikerahkan dalam penegakan PPKM skala mikro ini dan menyasar berbagai tempat yang ada di Butta bersejarah.
Tim 4 yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina menyasar warkop.
Di daerah Panciro, petugas mendengar suara musik cukup keras. Petugas gabungan kemudian memeriksa Warkop Ivan.
Kedatangan Tim 4 di warkop ini berakhir perkelahian antara satpol PP dengan pemilik warkop dan videonya kini viral di media sosial.
Akhirnya, Pasangan suami istri (pasutri) yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro menceritakan kejadian tersebut.
Baca juga: Pemeran Rafael Memberikan Spoiler Ikatan Cinta, Bakal Ada Kisah Cinta Baru
Baca juga: Razia PETI, Polisi Hanya Temukan Dompeng di Mangun Jayo Tebo
Baca juga: Pelibatan Militer Dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia Jadi Sorotan
Pemilik warkop yang diduga jadi korban, Ivan menceritakan awalnya ia sedang live dan memutar musik dan petugas mengira ada pengunjung di dalam warkop.
Petugas masuk memeriksa warkop milik ivan namun tidak ditemukan pengunjung.
"Jadi saya ditanya kenapa putar musik, dan saya jawab saya sementara live dan memperlihatkan ke petugas," ujarnya, kepada wartawan saat ditemui, Kamis (15/7/2021) dini hari.
Dia mengaku telah menutup warkopnya sebelum jam 7 malam sesuai arahan pemerintah.
"Tidak ada pengunjung, biar satu tidak ada, karena kami memang tidak terima pengunjug," kata Ivan.
Awalnya petugas yang masuk dengan baik, baik itu petugas dari kepolisian maupun TNI.
Hanya saja, lanjut dia, salah satu petugas PPKM mikro menegur istrinya yang sedang berpakaian karena seksi.
"Salah satu petugas PPKM menegur istri ku karena berpakaian seksi tapi istri saya sudah menutup pakai daster karena setahu istri ku kan tidak ada orang jadi wajarlah karena ini rumah sekaligus dia berpakain seksi tidak masalah," bebernya.
"Petugas yang menegur itu seorang ibu-ibu dan istri ku marah karena ini kan PPKM yang diatur bukan pakaian seksi tidak ada sangkut pautnya," sambung dia.