Pelibatan Militer Dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia Jadi Sorotan

Pemerintah melibatkan militer dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia.

IST/Dinas Penerangan Korps Marinir
Ilustrasi-Prajurit Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas pengulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pemerintah melibatkan militer dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana di Indonesia.

Namun hal ini justru jadi sorotan Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).

Direktur Walhi Nasional Nur Hidayati, dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana, seperti pandemi saat ini, perlu ada pembatasan yang jelas terkait peran militer.

"Dalam hal ini kami melihat juga peran militer, perlu ada pembatasan sampai dimana peran-peran militer ini dalam upaya atau penyelenggaraan penanggulangan bencana," ujar Nur Hidayati, dalam dialog nasional kebangsaan bertajuk 'Akankah Tata Kelola Kebencanaan Makin Membaik Kedepan?', secara daring, Kamis (15/7/2021).

Peran militer, kata Nur Hidayati, menjadi concern dari Walhi.

Menurutnya supremasi sipillah yang seharusnya dikedepankan dalam penanggulangan bencana.

Apalagi upaya penanggulangan bencana meliputi upaya menyeluruh.

Namun demikian, Walhi tak memungkiri keterlibatan militer tetap perlu dilakukan dalam keadaan tertentu.

Seperti saat keadaan tanggap darurat.

"Nah keterlibatan militer bisa saja dilakukan tetapi itu dibatasi, misalnya pada keadaan tanggap darurat atau di dalam fase-fase yang memang memerlukan mobilisasi untuk respon cepat," ujarnya. 

Lebih lanjut, Nur Hidayati mengatakan pihaknya meminta agar ada kejelasan terkait posisi sipil dan militer dalam upaya penanggulangan bencana.

Sebab tak jelasnya posisi militer bisa berimbas pada pelanggaran hak asasi manusia.

"Saya pikir ini harus jelas dan clear, dimana mendudukkan posisi sipil dan militer ini. Kami juga beranggapan bahwa pembatasan keterlibatan militer dan kepolisian itu harus jelas posisinya, sehingga tidak mengakibatkan potensi pelanggaran hak asasi manusia akibat penerjemahan wewenang yang tidak jelas di dalam konteks-konteks penyelenggaraan penanggulangan bencana," katanya.

Baca juga: Ini Penyebab Wali Kota Solo Gibran Positif Covid-19

Baca juga: Luhut dan Satgas Penanganan Covid-19 Prediksi Begini Situasi Pandemi 5 Hari Mendatang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Jambi Melonjak di Tengah PPKM Mikro, Apa Sebabnya?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Walhi Soroti Pelibatan Militer Dalam Upaya Penanggulangan Bencana.

Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved